Microsoft Excel prediksi pertumbuhan kanker

Seorang lulusan McMaster University, Kanada, membuat algoritma yang bakal berguna mengindentifikasi pertumbuhan kanker payudara tanpa menggunakan perangkat lunak yang dibuat khusus untk itu. Perangkat lunak yang digunakan mahasiswa itu adalah perangkat lunak yang sudah umum digunakan di berbagai kalangan, termasuk peneliti, Microsoft Excel.

"Implementasi teknik identifikasi ini tidak lagi dirintangi oleh ketidakcukupan perangkat lunak atau pelatihan yang tidak lengkap," kata Hallet yang bekerja di bawah pengawasan Dr. John Hassel dan dibantu beberapa peneliti dari McMaster University.

Para peneliti menggunakan data dari 144 pasien untuk "melatih" Excel mengidentifikasi gen yang berkaitan dengan tingkat kemampuan bertahan pasien. Ada 20 gen hasil terjemahan yang dihasilkan dari 10 gen yang dianggap tidak berpotensi menjadi penyakit, serta 10 gen yang dianggap bakal berbahaya. Menurut Hassel, "Algoritma yang kami gunakan menghasilkan prediksi yang akurasinya bisa bersaing dengan teknik lain. Akan tetapi, akses ke algoritma kami lebih mudah karena menggunakan sesuatu yang umum (Excel--Red)."

Sebagai permulaan, Hassel dan para peneliti menggunakan algoritma itu untuk membuat prediksi untuk sel yang sensitif terhadap kanker payudara. Hasilnya dapat dipakai untuk membantu terapi.

Sumber: ScienceDaily

Top