Kerudung di era global ini juga menjadi trend di kalangan remaja putri, khususnya para mahasiswi. Memang agama Islam menganjurkan untuk menutup aurat bagi kaum hawa. Salah satu caranya adalah berkerudung. Namun apa yang terjadi pada kenyataannya. Entah berniat menutup aurat atau sekedar untuk menutupi kekurangan yang ada pada kepalanya. Bahkan ada yang cuma sekedar memakainya pada saat acara "ngampus". Setelah selesai mereka melepas kembali kerudung mereka. Namun yang lebih parah lagi ada yang memakai kerudung tapi bawahannya memakai pakaian ketat sehingga menonjolkan sesuatu yang sudah menonjol. Apakah seperti itu dinamakan menutup aurat ?
Setelah saya mencari referensi di Al-Qur'an, saya menemukan ayat yang menerangkan tentang spesifikasi pemakaian kerudung yang baik dan benar. Menurut Surat An-Nur (31) : "Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakannya kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya … “. Pada sepenggal ayat ini jelas-jelas diperintahkan untuk menutup aurat dengan baik dan benar, dan menjaga pandangan serta memelihara kemaluannya.
Banyak sekali realita yang pernah saya lihat di kampus, tentang sosok wanita berkerudung. Namun pasti ada juga yang memang benar-benar memakai kerudung karena panggilan hati. Sehingga mereka tahu bagaimana memakai kerudung yang baik dan benar. Dan sosok seperti ini lah yang sangat dicari oleh para calon mertua, apalagi kalau ditambahi dengan akhlak yang baik. Tipe saya banget. Untuk urusan kecantikan saya biasanya memberi urutan ke 1000 dalam kriteria wanita idaman (hehehe).
Kembali ke pokok pembahasan. Banyak sekali kaum wanita yang tidak mengindahkan syariah ketentuan berkerudung. Kebanyakan hanya memperhatikan model dan corak. Dengan model muslimah seperti itu, apakah sudah bisa dikatakan berkerudung ?
Setidaknya para kaum wanita mengerti akan ketentuan tersebut. Karena itu juga untuk menghindari sifat kekufuran terhadap nikmat Allah yang telah berikan. So, jangan jadikan "Berkerudung untuk mengikuti trend saja, tapi jadikan kerudung sebagai intan permata yang dimiliki yan harus dijaga dengan baik". Kalau memang belum ada panggilan hati, ya leih baik tidak usah memakai kerudung daripada timbul pernyataan negatif terhadap anda wahai kaum wanita. Tapi yang utama adalah tutuplah aurat mu agar terhindar dari godaan yang bisa menggoyahkan iman dan menjerumuskan ke dalam lubang maksiat.
Cuma itu lah pendapat saya terhadap Realita kerudung di kalangan remaja saat ini. Kalau ada kekurangannya saya mohon maaf dan mohon di beri kritik dan saran.
