Pintu Setan Yang Membelenggu (10 Pintu)


Pintu-pintu tersebut tidak bisa terjaga kecuali jika seseorang mengetahui pintu-pintu tadi. Setan tidak bisa terusir dari pintu tersebut kecuali jika seseorang mengetahui cara setan memasukinya. Cara setan untuk masuk dan apa saja pintu-pintu tadi adalah sifat seorang hamba dan jumlahnya amatlah banyak. Pada saat ini kami akan menunjukkan pintu-pintu tersebut yang merupakan pintu terbesar yang setan biasa memasukinya. Semoga Allah memberikan kita pemahaman dalam permasalah ini.



Pintu Pertama :
Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki setan yaitu hasad (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya setan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, setan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.

Pintu Kedua :
Ini juga adalah pintu terbesar yaitu marah. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara setan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah.

Pintu Ketiga :
Yaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.

Pintu keempat:
Yaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia dapatkan di akhirat.

Pintu kelima:
Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.

Pinta keenam:
Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan." (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya'la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami' Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Pintu Ketujuh :
Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.

Pintu Kedelapan :
Yaitu mengajak orang awam supaya ta'ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.

Pintu Kesembilan :
Yaitu mengajak orang awam untuk memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sulit digapai oleh akal mereka sehingga membuat mereka menjadi ragu dalam masalah paling urgen dalam agama ini yaitu masalah aqidah.

Pintu Kesepuluh :
Yaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya. Jika seseorang selalu berburuk sangka (bersu'uzhon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeda dengan orang munafik yang selalu mencari-cari 'aib orang lain.

Semoga kita dapat mengetahui pintu-pintu ini dan semoga kita diberi taufik oleh Allah untuk menjauhinya.

Tips Pacaran Yang Baik untuk Mahasiswa (No Free Sex)




Sebagai mahasiswa ane juga mengerti akan kebutuhan memiliki seorang kekasih. Dan kebanyakan yang terjadi, di kampus merupakan ajang untuk untuk mencari calon pasangan hidup. Tapi tak sedikit pula yang hanya sekedar mencari pacar buat pelampiasan. Bila dilihat pada kenyataannya, mahasiswa banyak yang menyalahgunakan kesempatan memiliki pacar saat menjadi mahasiswa. YA ! Jauh dari orang tua atau keluarga membuat kebebasan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Kejadian yang sering ane temukan adalah pergaulan bebas yang tak mengindahkan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Banyak sekali mahasiswa yang berbuat tak lazim dengan pasangannya, dengan modus mengikuti gaya kehidupan orang barat. Meski cuma sekedar pacaran, tapi kelakuannya sudah layaknya pasangan yang sudah terikat oleh suatu ikatan (Suami-Istri). Kehidupan malam para pasangan mahasiswa yang tak terkontrol, memudahkan mereka untuk berbuat yang tak lazim diperbuat. Untuk itu, ane udah siapin tips agar pacaran kita tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang tak lazim. Berikut tipsnya :

1. Prioritaskan Ibadah Kita
Dalam hal ini, kita harus selalu ingat akan kenikmatan Tuhan yang telah diberikan kepada kita. Sehingga, saat kita selalu ingat akan nikmat-Nya , Insya Allah kita akan terlindung dari perbuatan yang buruk karena kita juga selalu diingatkan oleh-Nya.

2. Ingatlah Keluarga Kita
Kebanyakan mahasiswa adalah perantau. Dengan jauhnya dari keluarga, menyebabkan begitu banyak pengaruh buruk dari luar. Entah itu dari lingkungan tempat kost atau kampus. Maka, kita dituntut untuk bisa memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk. Untuk itu, ingatlah keluarga kita di kampung halaman. Bagaimana pengorbanan mereka kepada kita hingga bisa menempuh perguruan tinggi. Dengan begitu akan timbul rasa malu kita kepada keluarga apabila kita menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan keluarga kita kepada kita.

3. Yakin adanya Second Life
Ya benar ! Kehidupan yang kedua memang benar adanya. Dan itu adalah kehidupan yang abadi. Second Life merupakan cerminan kehidupan kita selama hidup di dunia. Bila kita berbuat buruk, maka kita juga akan mendapatkan keburukkan di kehidupan kedua. Dan jika kita berbuat kebaikkan, maka kita juga akan mendapatkan kebaikkan di kehidupan kedua. Siapa yang mau mendapat keburukkan di kehidupan kedua yang ABADI ? Pasti semua orang ingin mendapatkan yang terbaik di kehidupan yang kedua. Maka dari itu, selalu tancapkan dalam hati akan adanya Second Life yang abadi setelah kita meninggalkan dunia yang sementara ini.

4. Kurangi intensitas kita bertemu dengan pacar
Mungkin ini banyak yang kurang setuju. Tapi terbukti ini sangat ampuh untuk menghindari hal-hal yang tidak diiginkan. Semakin jarang kita bertemu maka rasa rindu yang mendalam dan cinta yang tulus akan hadir dengan sendirinya dalam diri kita. Sejalan dengan itu, ketulusan yang hadir membuat kita bisa menjadi pribadi yang baik. Dan akan berpikir beribu-ribu kali untuk berbuat sesuatu yang tidak baik dengan pasangan kita.

Berikut beberapa contoh gambar dan ilustrasi pergaulan bebas zaman sekarang :






Kemudian ini akibatnya kalau kita larut dalam pergaulan bebas







Ya sementara cuma itu yang bisa ane bagikan. Nanti bila ada tambahan, akan ane update lagi postingan ini. Semoga bermanfaat.

Yang Mana Kepribadianmu ?



Pada dasarnya manusia memiliki empat watak utama. Penemuan ini ditemukan pertama kali oleh Hippocrates pada 400 tahun SM. Sampai sekarang, keempat watak ini tetap menjadi acuan pemahaman karakter manusia.

Temukan jenis-jenis keempat kepribadiaan tersebut:

1. Sanguinis
Kepribadian ini menggambarkan seseorang yang memiliki karakter yang lincah, extrovert, periang, mudah berganti haluan, bisa meramaikan suasana, suka berbicara, memiliki rasa humor yang tinggi, mudah diubah, berhati tulus, penuh semangat, selalu kekanak-kanakan, memiliki energi serta antusiasme, kreatif dan inovatif, suka kegiatan spontan.

2. Koleris
Kepribadian ini menggambarkan seseorang yang memiliki karakter yang percaya diri, dinamis dan aktif, berbakat memimpin, extrovert, optimis, berani mengambil resiko besar sekalipun, hatinya mudah terbakar, selalu unggul dalam keadaan darurat, selalu merasa benar, susah menerima pendapat orang, disiplin, tepat waktu.

3. Melankolis
Kepribadian ini menggambarkan seseorang yang memiliki karakter seseorang yang penuh pikiran, cenderung pemurung, pendiam, introvert, pesimis, perfeksionis, berorientasi jadwal, standar tinggi, sadar perincian, gigih dan cermat, tertib dan terorganisasi, teratur dan rapi, ekonomis, melihat masalah. mendapat pemecahan kreatif, perlu menyelesaikan apa yang dimulai, Suka diagram, grafik, bagan, daftar.

4. Phlegmatis
Kepribadian ini menggambarkan seseorang yang memiliki karakter yang rendah hati, mudah bergaul dan santai, diam, tenang, dan mampu, sabar, baik keseimbangannya, hidup konsisten, tenang tetapi cerdas, simpatik dan baik hati menyembunyikan emosi, bahagia menerima kehidupan, serba guna, mudah diajak bergaul, menyenangkan, tidak suka menyinggung, pendengar yang baik, selera humor yang menggigit, suka mengawasi orang, punya banyak teman, punya belas kasihan dan perhatian.

Inilah karakter-karakter dasar yang ditemukan oleh Hippocrates sejak tahun 400 SM. Melalui artikel ini semoga Anda dapat lebih memahami sifat, karakter atau pribadi Anda sendiri maupun karakter-karakter yang dimiliki oleh teman, kekasih, orangtua, pemimpin, dll.

Dengan demikian Anda dapat mengetahui bagaimana Anda harus bersikap serta beradaptasi dengan orang-orang yang memiliki berbagai macam kepribadian.

Jadi, tipe manakah kepribadian anda?

Sumber

Hakikat Menyelami Nikmat Allah




Dikisahkan, suatu hari di sebuah negeri, matahari tidak terbit. Para petani bangun pagi-pagi agar bisa berangkat ke sawah dan ladangnya, namun keadaan gelap gulita. 

Para pegawai dan pekerja pun demikian, bangun sejak awal agar mereka bisa berangkat ke tempat tugasnya. Namun, kegelapan benar-benar pekat. 

Hal yang sama juga menimpa pelajar dan mahasiswa di mana mereka tidak bisa berangkat ke tempat studinya karena gelap begitu mencekam.

Sepanjang hari itu, semua orang tidak ada yang melakukan aktivitas. Mereka semua menganggur dan kehidupan pun terhenti. Keadaan benar-benar chaos dan kacau balau. Bayi-bayi, tubuhnya menggigil dan lemas karena kedinginan. Kecemasan dan ketakutan menghantui semua orang.

Begitu tiba malam hari, bulan pun tidak tampak! Orang-orang pun semuanya berangkat ke tempat ibadahnya, meneriakkan selawat dan menghamburkan doa. Mereka berteriak histeris seraya merunduk berdoa agar matahari bisa kembali bersinar. Malam itu tidak ada seorang pun yang bisa memejamkan mata.

Keesokan harinya, saat pagi menjelang, ternyata matahari kembali bersinar dari orbitnya. Orang-orang pun saling bersahutan mengekspresikan kegirangan yang tiada terperi. Sambil mengangkat tangan ke langit, mereka pun tak henti-hentinya menggemakan puji syukur kepada Allah, seraya saling memberikan ucapan selamat satu sama lain di antara mereka.

Kemudian, salah seorang bijak bestari di negeri itu pun berujar, "Mengapa kalian hanya bersyukur kepada Allah lantaran terbitnya matahari di hari ini saja? Bukankah matahari itu bersinar setiap pagi (hari)? Bukankah kalian tahu kalau kalian sudah mereguk beragam nikmat Allah sepanjang masa?"

Itulah sebagian watak asli sekaligus kealpaan dan kelalaian manusia ketika mereka didera oleh berbagai macam kesulitan dan kepanikan, baru mereka kembali pada Allah (An-Nahl [16]: 53), seraya mengakui nikmat-Nya. Itu pun hanya terhadap sebagian kecil nikmat, padahal sudah teramat banyak nikmat Allah yang dicurahkan padanya (Ibrahim [14]: 32-34), yang tanpa disadarinya.

Kita baru bisa menyelami nikmat Allah jika bertalian dengan hal-hal material atau yang kasat mata, misalnya, diberikan harta melimpah, jabatan dan posisi yang enak, terbebas dari kecelakaan, lulus dalam testing sekolah atau pekerjaan, dan pendamping atau pasangan hidup yang setia.

Padahal, nikmat Allah itu terus dikucurkan pada hamba-Nya di setiap tarikan napas mereka, yang sekaligus menjadi penopang utama kehidupan mereka, tanpa mereka sadari. Misalnya, jantung yang terus berdetak, napas yang terus menghirup udara bebas, mata yang bisa menatap, mulut yang bisa bicara, hidung yang bisa mengendus rupa-rupa aroma, kuping yang bisa mendengar, kulit yang bisa merasakan dingin atau panas, kita bisa tidur, terjaga, jalan ke mana suka, dan seterusnya.

Tidak cukupkah kita dengan gugahan Allah yang berkali-kali dalam Surah Ar-Rahman, "Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Maka, betapa lancungnya dan tidak etis sekali jika kita hanya mau taat dan beribadah kepada Allah di kala kita didera kesulitan dan menyimpan segudang keinginan

Indonesia Lahan Subur Perkembangan Ekonomi Islam




Indonesia akan menjadi lahan yang subur bagi pertumbuhan ekonomi Islam. Pasalnya, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk itu.

Beberapa potensi tersebut antara lain, keikutsertaan Indonesia dalam berbagai kelompok negara, seperti G20 dan APEC. 

Selain itu, Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga memiliki pengalaman pembangunan yang cukup lama dengan mengadopsi sistem sosialis dan kapitalis dan ini menjadi aset untuk membangun sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan pada agama dan kepribadian budaya.

"Selain itu, bangunan konstitusi negara dan ideologi ekonomi Pancasila sudah sejalan dengan ekonomi Islam. Bahkan, perkembangan kelembagaan ekonomi Islam dan perundang-undangan yang di Idnonesia cukup marak dalam 10 tahun terakhir," jelas Islamic Development Bank (IDB) Field Representative for Indonesia, M Makhlani, dalam Stadium General Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Kamis, (20/9).

Menurut Makhlani, pengembangan ekonomi Islam tidak hanya di Indonesia tetapi juga dilakukan di negara lain seperti Malaysia. Namun, kata dia, pengembangan tersebut masih sebatas pasar uang dan pasar modal. 

Diakuinya, saat ini ada tiga subsistem ekonomi Islam yang berkembang yaitu subsistem ekonomi Islam yang berbasis ekonomi moneter bebas riba. Kedua, subsistem ekonomi Islam ekonomi keuangan publik, dan ketiga subsistem ekonomi Islam yang berbasis perdagangan /komoditas.

Dikatakannya, peran perguruan tinggi dalam perkembangan ekonomi Islam sangat besar. Perguruan tinggi hendaknya menjadi bagian dalam pengembangan undang-undang perekonomian Islam tersebut. 

Perguruan tinggi tidak hanya sebagai pembahas, tetapi harus memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan undang-undang perekonomian, karena perguruan tinggi sebagai jalur akademis memiliki kemampuan/pikiran untuk membangun negara.

Hargai Cinta Sebelum Hilang Selamanya




Ada seorang cowo suka sama seorang cewe. Cowo ini miskin. Sedangkan sang cewe bekerja di toko emas. Suatu hari cowo ini nembak cewe itu, tapi cewe itu bilang " klo lo bisa beliin satu cincin berlian ditoko ini, mungkin akan gw pertimbangkan". Setiap hari cowo ini berusaha mencari uang untuk membeli cincin berlian itu, hingga suatu hari dia melihat satu boneka lucu, lalu di beli nya utk di berikan kepada cewe itu. Keesokkan hari nya cowo ini bertemu dgn cewe itu sambil memberikan sebuah boneka lucu. Tapi cewe itu bilang " gw bilang cincin bukan boneka lusuh keq gini". Lalu dilempar lah boneka itu ke tengah jalan. Cowo ini bermaksud mengambil boneka itu agar tdk di lindas mobil, tp apa daya malah cowo ini yg di tabrak mobil. Cewe itu berlari mendekati cowo ini yg telah tdk bernyawa. Sambil memegang boneka yg setengah rusak, lalu boneka itu mengeluarkan suara " Maukah jadi pacarku" ,ternyata itu adalah rekaman suara cowo itu yg telah di selipkan ke boneka itu. Cewe itu lalu menemukan sbua surat. Isi surat itu " aku tau walau aku membelikan cincin berlian itu, kamu tdk akan menerimaku. Tapi setidak nya aku tlah berusaha. Kadang walau kita berusaha sekuat mungkin, hal itu tidak akan datang. Maafkan aku tidak bisa membelikan sebuah cincin berlian untuk mu tapi membelikan cincin yg lain utk mu, "I Love U". Tanpa sadar jatuh sebuah cincin berlian yg sangat indah dr boneka itu. Setelah baca surat tsb, cewe itu nangis dan sadar di hati kecil nya dia telah menerima cowo itu. 

Hargailah org yg mencintaimu sblum dia pergi utk selama lama nya. Karna kita tdk tau kapan org yg mencintai kita dan orang yg kita cintai itu pergi utk selama lamanya !

Cinta Yang Belum Terungkap




“Ada sebuah perayaan, tetapi itu bukan pesta pernikahannya. Ia mengenakan gaun putih, tetapi itu bukan gaun pengantinnya. Banyak orang datang ke pesta itu, tetapi mereka datang untuk mengutukinya dan melemparkan batu padanya. Tak ada musik yang dimainkan dan tidak ada lagu-lagu sukacita yang dinyanyikan; hanya teriakan Allah-u-Akbar yang memenuhi udara.”

Sejak peristiwa 11 September, kami masih terus mendengar bahwa Islam adalah sebuah agama damai. Tetapi aksi-aksi dari ratusan ribu orang-orang Muslim fanatik memberikan alasan yang tepat untuk kami melihat agama ini secara berbeda. Jika kita mengalihkan mata kita dari headline berita, maka ada juga kisah-kisah yang belum diceritakan, tetapi kisah-kisah itu pun memperlihatkan pada kita sisi gelap dari Islam.

Dalam kisah tragis berikut ini, anda akan bertemu dengan Yagmur, yang menceritakan bagaimana saudara perempuannya jatuh cinta dengan seorang pria muda, dimana ayah pria itu melarangnya untuk menikahi wanita ini. Yagmur masih ingat betapa bahagia wajah kedua orang muda ini dan betapa mereka saling mencintai. Dalam usaha untuk mendapatkan restu dari orangtuanya, saudara perempuan Yagmur dan pacarnya memberitahukan bahwa ia sudah hamil. Apa yang kemudian berlangsung dalam kisah nyata mengenai hati yang hancur dan penganiayaan ini, adalah sesuatu yang tidak terbayangkan oleh mereka yang hidup di negara Barat. Setelah mendengar kehamilan anak perempuannya, ayah Yagmur dengan geram membawa anak perempuannya ke para pemimpin agama. Karena telah terjadi perzinahan, maka saudara perempuan Yagmur akan dihukum mati dengan cara dilempari dengan batu. Ini adalah sebuah kisah cinta yang tragis, dengan brutalitas yang tak terbayangkan. Setting dari hikayat ini mungkin akan mengejutkan banyak orang. Disamping itu, kisah ini terjadi bukan di Saudi Arabia, Iran atau Afghanistan, melainkan di Turki – yang banyak orang pada masa kini percaya bahwa negara ini akan segera menjadi anggota permanen dari Masyarakat Ekonomi Eropa.


Kisah Cinta Yang Belum Pernah Diceritakan

Nama saya Yagmur (artinya “hujan”). Saya dilahirkan di pedalaman Turki, di sebuah desa. Pada umumnya, wanita-wanita Turki menikmati banyak kebebasan yang bagi saudari-saudari Arab kami merupakan hal yang tidak pernah mereka pikirkan. Tetapi pedalaman Turki adalah cerita yang berbeda. Pembunuhan karena kehormatan terjadi setiap hari. Biasanya wanita mengerjakan urusan-urusan rumah tangga meskipun mereka masih diperbolehkan bekerja di luar. Tetapi sebenarnya wanita bekerja lebih keras dari pria sebab umumnya pria tidak suka memaksa diri mereka. Di sini, wanita seperti sapi atau budak. Jika suamimu menyuruhmu melakukan sesuatu maka engkau harus mentaatinya.
Ibu saya adalah seorang wanita yang agak berpendidikan. Ia mengajariku di rumah dan bahkan mengijinkanku belajar di sekolah. Hobby saya adalah membaca buku. Melalui buku-buku ini, saya mempelajari bahasa-bahasa yang berbeda dan memperoleh banyak pengetahuan.

Saya seorang gadis yang berdisiplin dan taat, berbeda dengan saudara perempuanku yang agak angkuh. Ketika ia berusia delapan belas tahun, ia jatuh cinta pada seorang pria muda. Keduanya saling mencintai, tetapi pria itu sudah dijodohkan dengan gadis lain, dan ini adalah keputusan orangtuanya. Pacaran merupakan hal yang dilarang dalam Islam; pernikahan terjadi karena dijodohkan dan seringkali orang-orang muda hanya bertemu pasangannya pada hari pernikahan.

Tetapi kakak perempuanku memberontak. Ia “berpacaran” dengan pria muda itu. Setiap malam ia akan pergi untuk bertemu dengannya. Mereka melakukan ciuman dan kemudian hubungan itu menjadi terlalu jauh: Ia pun hamil. Pada awalnya mereka merencanakan untuk melarikan diri ke kota besar dimana kemungkinan mereka akan aman di sana. Mereka tahu peraturan agama di desa dan menyadari bahwa mereka akan mendapatkan masalah besar. Para pemimpin pusat tidak perduli apa yang terjadi di pedalaman Turki. Kadang-kadang memang ada imam atau mullah dan para tua-tua yang dihukum karena mereka mencoba untuk mempraktekkan hukum Islam (Sharia) dan melanggar hukum sekular pemerintah. Tetapi biasanya pemegang otoritas lebih tertarik dengan kota-kota besar yang dipenuhi oleh para turis dan menutup mata mereka terhadap apa yang terjadi di desa-desa.

Saya ingat wajah muda mereka. Saya tidak memahami seluruh situasinya; saya hanyalah seorang gadis kecil. Tetapi ketika saya memandang mereka saya bisa melihat bahwa mereka berbahagia. Kebahagiaan mereka membuat saya bahagia juga, dan saya ingin tersenyum.

Bukannya menikah dengan orang pilihannya, mereka berbicara kepada ayah saya. Kehamilan adalah sebuah alasan baik untuk mendapatkan ijin menikah, itu yang mereka kira.

Celakanya, kakakku salah dalam mengkalkulasikan cinta ayah kami padanya dan obsesi ayah dengan agamanya. Ternyata ia menjadi sangat marah. Bukannya membiarkan dua orang yang sedang jatuh cinta ini menikah dan membangun cinta mereka, ia membawanya ke para pemimpin agama dan mereka menetapkan bahwa kakakku telah melakukan dosa perzinahan. Ia dijatuhi hukuman mati dengan dilempari dengan batu. Mereka tidak menunjukkan belas kasihan bahkan terhadap janin dalam kandungannya. Ia telah menodai “kehormatan” keluarganya dan satu-satunya jalan untuk menghapus noda itu adalah dengan melenyapkan hidupnya yang baru bersemi itu. Janin dalam kandungannya juga merupakan noda, dan ciptaan kecil itu harus dihancurkan supaya keluarga kami bisa kembali hidup dengan terhormat.

Pada malam sebelum ia dieksekusi, ia datang ke kamar saya dan mengatakan kepadaku bahwa ia akan merindukan saya. Ia menangis dan memeluk saya di dadanya. Kemudian ia tersenyum dan berkata bahwa ia akan melihat bayinya yang belum lahir. Saya merasa bahagia, tidak tahu akan nasibnya, tetapi saya bisa merasakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Saya begitu takut!

Saya masih ingat matanya yang hitam; ia menatap langit ketika tanah digali dan ia dimasukkan ke dalamnya. Ia dibungkus dengan kain putih dan tangannya diikat ke tubuhnya. Ia dikubur hingga batas pinggang. Massa mengelilinginya dengan batu di tangan mereka dan mulai melemparinya dengan batu sambil menyerukan Allah-u-Akbar! Allah-u-Akbar!  sebagai tambahan atas kegilaan yang mereka lakukan. Kakakku menggelepar kesakitan sementara batu-batu menghantam tubuhnya yang lemah dan memecahkan kepalanya. Darah mengalir keluar dari wajah, pipi, mulut, hidung dan matanya. Yang bisa ia lakukan hanyalah membungkukkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Perlahan-lahan gerakannya melambat dan akhirnya berhenti meskipun hujan batu terus berlangsung. Kepalanya tertelungkup di dadanya. Wajahnya yang penuh darah tetap tenang. Semua kesakitan telah pergi. Massa yang histeris menjadi kasihan dan teriakan Allah-u-Akbar pun berhenti. Seseorang mendekat, dengan sebuah batu besar di tangannya, menghantam tengkorak kakak saya dengan batu itu untuk memastikan nyawanya berakhir. Sebetulnya ia tidak perlu melakukan itu karena ia sudah mati. Mata hitamnya yang biasanya bersinar dengan kehidupan sekarang tertutup. Tawa riangnya yang biasanya memenuhi dunia di sekelilingnya kini telah membisu. Jantungnya yang berdetak dengan cinta surgawi untuk waktu yang hanya singkat saja, sekarang telah berhenti. Bahkan janinnya tidak diberikan kesempatan untuk menghirup udara. Janin ini menemani ibunya yang masih muda di tempatnya yang sunyi dan kuburannya yang dingin, atau siapa yang tahu, mungkin ke tempat yang lebih baik dimana cinta memerintah dan kesakitan serta kebodohan tidak dikenal. Nyawa kedua mahluk hidup ini harus dihapus supaya ayah saya bisa menjaga kehormatannya.

Ia ingin menikah dengan pria yang ia cintai. Ia memimpikan bisa mengenakan gaun putih di hari pernikahannya; dimana akan ada sebuah pesta perayaan yang besar, banyak orang akan diundang dan mereka semua akan mengucapkan selamat kepadanya, menyanyikan lagu-lagu sukacita, dan melemparkan bunga dan guntingan kertas berwarna kepadanya. Ya, memang masih ada perayaan, tetapi bukan perayaan pesta pernikahannya. Ia memang masih mengenakan pakaian putih, tetapi itu bukan gaun putih untuk pernikahannya. Banyak orang datang ke pesta itu, tetapi mereka datang untuk mengutukinya, dan melemparinya dengan batu. Tidak ada musik yang dimainkan dan tidak ada lagu-lagu sukacita yang dinyanyikan; hanya teriakan Allah-u-Akbar yang memenuhi udara. Pelukan yang ia terima hanya dari tanah yang dingin dimana separuh tubuhnya dikubur. Ciuman yang ia terima hanya dari batu-batu yang dilemparkan kepadanya dan merobek dagingnya serta menghancurkan tulang-tulangnya. Mereka menciumnya dengan kematian. Ia tidak dipersatukan dengan pria yang ia cintai tetapi dinikahkan dengan kematian.

Ini adalah sebuah tragedi bagi kekasih kakak saya. Hidupnya menjadi tidak berarti. Ia mendapatkan cambukan, tetapi hanya itu saja. Ia bisa saja melupakan seluruh kisah asmara mereka dan melanjutkan hidupnya, tetapi ia tidak sanggup melakukannya. Saya setiap hari melihatnya berdiri di depan pintu rumah kami, seolah-olah sedang menunggu kakak saya untuk keluar dan bertemu dengannya. Saya melihatnya menangis. Saya hanya bisa membayangkan bahwa ketika ia tidak menangis di depan rumah kami, maka saat itu ia sedang berada di pemakaman, menangis di atas makam orang yang ia kasihi dan bayinya. Hingga suatu hari ia tidak sanggup lagi menanggung penderitaannya dan kemudian ia pun gantung diri hingga mati.

Kematiannya didiamkan dan tak ada orang yang membicarakannya. Mungkin tak ada orang yang peduli. Ia dipersatukan dengan kekasihnya dan bayinya. Tak ada lagi orang yang bisa menyakiti mereka. Tak ada lagi yang bisa memisahkan mereka.

Ini adalah sebuah kisah sedih. Tetapi berbeda dengan cerita Romeo dan Juliet, ini adalah kisah nyata yang belum pernah diungkapkan. Tak seorang pun membicarakan kedua orang yang tengah kasmaran itu. Tak ada orang yang menangisi mereka. Tidak hanya mereka dikubur, tetapi memori mengenai mereka berdua juga dikubur seolah-olah mereka tidak pernah eksis. Cinta mereka yang tulus membuat orang lain merasa malu, perasaan malu yang harus dihilangkan dengan darah mereka.

Tetapi bagian yang paling menyedihkan adalah bahwa, berdasarkan hukum Islam, kakakku layak dihukum mati. Para tua-tua yakin bahwa ia akan dibakar di api neraka hingga selama-lamanya. Tidak, saya tidak bisa membayangkan bahwa Tuhan akan mengirimkan seseorang ke neraka karena mencintai seseorang dan karena merasa bahagia oleh cinta itu. Saya tidak bisa menerima tuhan yang sadis seperti itu.

Ketika saya telah berusia delapan belas tahun, saya menikah dengan seorang pria Turki yang bekerja sebagai bisnisman. Ia berasal dari Jerman. Ketika saya datang ke Jerman, saya menemukan bahwa ia sudah memiliki seorang isteri yang lain.

Ia bukan seorang yang jahat. Ia sangat baik, tetapi ia seorang Muslim. Ia tidak bisa mengerti mengapa orang Eropa tidak suka poligami. Ia tidak mengijinkan kami isteri-isterinya keluar rumah. Ia melindungi kehormatan kami dengan cara yang aneh.

Kemudian kami pindah ke Inggris. Di sini kami bahkan lebih terisolasi daripada di Jerman karena hanya ada sedikit orang Turki di negara ini. Di Jerman, paling tidak kami masih bisa bertemu dengan orang-orang Turki yang lain.

Hubunganku dengan isteri pertama suamiku seperti teman. Tentu saja ada rivalitas diantara kami, tetapi saya sendirian dan tidak bisa keluar rumah untuk bertemu dengan orang lain. Hidupnya membosankan dan kosong sama seperti hidup saya. Kami tidak dapat membenci satu sama lain; kami harus menjadi teman untuk mengatasi masalah-masalah kami. Aku dan dia seperti dua orang pasangan sel. Kami saling memiliki. Tidak ada banyak ruang untuk antagonisme atau sakit hati.

Saya memiliki lima anak, dia empat anak. Ia menempati posisi yang lebih istimewa dalam keluarga kami karena ia memiliki anak laki-laki. Sejauh ini saya hanya melahirkan anak-anak perempuan.

Kami berdua berpendidikan, tetapi ia sangat terobsesi dengan anak-anak sehingga ia berhenti membaca buku. Saya masih mencoba untuk belajar, barangkali suatu hari kelak saya akan dibebaskan...membaca buku, tetap memasukkan informasi ke dalam otakku, sebab aku suka berpikir. Ia sendiri tidak suka membaca buku atau berpikir, karena itu saya merasa sendiri.

Terkadang saya berpikir untuk melarikan diri, tetapi saya memiliki lima orang anak perempuan. Saya tidak bisa meninggalkan mereka atau lari dari mereka. Saya merasa terjebak.

Meskipun saya sudah meninggalkan Islam cukup lama, saya tidak pernah berhenti berdoa dan berpuasa. Suami saya menyimpan rotan untuk ketidaktaatan.

Ketika saya coba memprotes, mulut saya dibungkam dengan kutipan dari Quran. Islamlah yang menentukan hidup kita. Betapa bodohnya jika ada orang yang menjalani hidup mereka berdasarkan sebuah buku yang ditulis jauh di masa lalu?

Saya tidak sedang menyesali hidup saya. Tetapi saya benar-benar benci dengan Islam. Paling tidak saya bisa mempraktekkan tradisi tertentu, tetapi Islam telah menghancurkan budaya kami, menurunkan derajat kaum wanita menjadi budak dan membiarkan mereka dalam kebodohannya. Apa yang bisa anda harapkan dari seorang wanita tak berpendidikan?

Ketika saya memandangi anak-anak perempuanku, saya berdoa bahwa mereka akan hidup di sebuah dunia yang bebas, bebas dari Islam dan perbudakan ini.

Yagmur Dursun* adalah nama yang ia berikan dalam surat-suratnya. Sejumlah detil dari kisah ini telah dirubah untuk menyembunyikan identitas penulis

Bahagiakan Orang Disekitarmu sebelum Membahagiakan Kehidupanmu




Seorang professor yang pikun terlambat memberi kuliah. Ia masuk ke dalam sebuah taksi dan berseru, “Cepat! Ngebut!”

Di tengah-tengah aksi ngebut itu, sang professor tiba-tiba ingat bahwa ia belum memberi tahu si sopir kemana ia akan pergi. Ia bertanya kepada sopir, “Tahu kemana tujuan saya?”


Tidak, Pak,” kata sopir, “tetapi saya sedang ngebut dan mengemudikan taksi ini secepat-cepatnya.”

Mungkin Anda tertawa melihat kekonyolan professor pikun ini. Tapi tanpa disadari kitapun sering melakukan hal serupa. Kita sibuk bekerja secepat-cepatnya dan sekeras-kerasnya. Kita berlari dari satu meeting ke meeting yang lain. Kita sibuk menggenjot penjualan, dan merancang berbagai strategi untuk membuat produk kita laku. Penjualan, produksi, profit, dan target adalah kosa kata kita sehari-hari. Sebagai professional kita memang dibayar untuk itu.

Namun kesibukan bekerja seringkali membuat kita lupa merenungkan arti hidup ini. Kita bergerak begitu saja, secepat-cepatnya. Kita tidak tahu apakah yang kita lakukan ini sesuatu yang genting (urgen) atau penting. Kesibukan membuat kita lupa apakah kita hidup untuk bekerja atau bekerja untuk hidup. Kita tidak sempat merencanakan dan mengatur hidup kita. Kita membiarkan orang lain atau situasi mengaturnya untuk kita. Banyak orang yang membiarkan hidupnya mengalir seperti air. Mereka lupa bahwa air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah.

Padahal hidup akan terasa indah kalau kita sendiri yang menjadi sutradaranya, bukan orang lain, bukan bos Anda, bukan klien Anda, bukan pula target Anda. Andalah – bukan siapa-siapa – yang menentukan nasib Anda sendiri. Jack Welch, mantan CEO General Electric yang legendaris itu pernah merumuskannya dalam bahasa yang singkat namun cukup menohok, ”Create Your Own Destiny or Someone Else Will!”

Lupa merencanakan tujuan hidup kita adalah seperti mendaki gunung Bromo. Anda mempersiapkan bekal yang cukup dan melakukan pendakian dengan hati-hati. Anda selamat sampai ke puncak gunung dan baru menyadari bahwa yang Anda daki bukanlah gunung Bromo tetapi gunung Salak. Anda juga bisa mendaki karir Anda sampai ke puncak untuk kemudian menyadari bahwa Anda berada di jalur salah. Anda bisa saja sangat sukses dalam pekerjaan tetapi jauh di lubuk hati Anda, Anda merasakan kesepian dan kehampaan.  Anda tidak menikmati apa yang Anda lakukan.

Kebahagiaan dalam hidup ini akan dapat Anda raih bila Anda melakukan sesuatu yang benar-benar Anda nikmati. Ada cerita mengenai seorang eksekutif muda yang bekerja di bidang telekomunikasi. Ia punya rumah besar, mobil yang mewah dan menikmati berbagai fasilitas sebagai eksekutif papan atas. Suatu ketika ia berjumpa kawan lamanya yang menanyakan apa yang penting baginya. Pertanyaan ini cukup mengejutkan karena sepanjang hidupnya ia tak pernah memikirkan hal itu. Namun setelah didesak keluarlah beberapa hal yang menurutnya penting. Ia menyebutkan mimpi-mimpi dan segala hal yang ingin dilakukannya. Ternyata tak satupun yang ada hubungannya dengan pekerjaannya.

Kawannya kemudian bertanya, ” Lalu, apa kamu bahagia?” Eksekutif muda ini menjawab, ”Tidak.” ”Tapi kamu sukses kan?” sambung kawannya. Ia tak menjawab. Dari matanya nampak bahwa pikirannya sedang menerawang.

Ternyata obrolan singkat itu membuat eksekutif muda ini merenungkan hidupnya. Ia mulai berpikir apakah ia sedang melakukan apa yang benar-benar ingin ia lakukan dalam hidupnya. Ternyata tidak. Maka iapun mengundurkan diri dari pekerjaannya dan mulai melakukan hal-hal yang sungguh ia sukai. Sejak dulu sebenarnya ia sangat suka bekerja dengan kayu. Ia kemudian memulai perusahaan kontraktor. Dan yang terpenting, ia benar-benar  bahagia dengan apa yang  ia lakukan.

Kebahagiaan memang tidak sama dengan kesuksesan. Anda hanya bisa bahagia kalau Anda melakukan apa yang Anda inginkan. Anda hanya bisa bahagia kalau Anda menjadi sutradara terhadap kehidupan Anda sendiri. Dan itu semua harus dimulai dengan melakukan perenungan mengenai apa yang penting bagi Anda sendiri. Apa yang penting bagi kita bisa sangat berbeda dengan apa yang penting bagi orang lain.

Ada sebuah cerita menarik mengenai seorang eksekutif yang tengah berlibur di sebuah desa. Suatu siang ia berjumpa dengan seorang nelayan yang sedang asyik bermain dengan kedua anaknya. Eksekutif ini bertanya kenapa si nelayan tak bekerja lebih keras, padahal hidupnya masih kekurangan. “Katakan, apa yang dapat saya lakukan!” ujar nelayan. “Belilah kapal yang lebih besar!” kata si eksekutif. “Dengan demikian Anda bisa menangkap ikan lebih banyak”.  Nelayan kembali bertanya, “Dengan ikan yang lebih banyak, apa yang dapat saya lakukan?” “Juallah ke kota, Anda akan mendapat uang banyak,” lanjut si eksekutif.  “Dengan uang itu, Anda dapat membangun rumah yang bagus dan menyekolahkan anak-anak sehingga menjadi orang yang pintar. Nah, dengan semua yang kau miliki itu kau akan sangat berbahagia.” Mendengar hal itu si nelayan tertawa terbahak-bahak, “Kalau kebahagiaan yang saya cari, buat apa repot-repot. Sekarangpun saya sudah sangat bahagia!”

Kebahagiaan yang kita cari bukan sekedar kesuksesan. Tapi banyak hal yang harus dilakukan. Banyak sekali kejadian orang yang sukses melupakan keluarganya, padahal di Al-Qur'an, kita diwajibkan merawat orang tua kita. Adalagi kasus orang yang sukses tapi hanya dunianya saja tidak untuk akhiratnya, yakni orang yang hanya mementingkan kehidupannya di dunia tapi tidak pernah mau untuk bersyukur kepada Allah SWT. Saya berpesan, bahagiakanlah orang-orang disekitarmu sebelum membahagiakan kehidupanmu. 

Jika Jodoh itu TAKDIR !!




Jika Jodoh adalah TAKDIR maka aku tak perlu risau menerka dia atau dia jodohku dengan jalan mencoba menjalin hubungan tanpa kehalalan sebagai alasan sebuah usaha pencarian.

Jika jodoh adalah TAKDIR maka aku harus beriman padanya, pada takd
ir-Nya bahwa jika sebuah nama telah ditetapkan menjadi belahan jiwa kita, kita pasti dipertemukan dengannya dlm ikatan yg diridhai_Nya. Maka cukuplah masa lajang ku, ku isi dengan perbaikan dan menuntut ilmu,cukuplah itu memberiku ketenangan ketimbang melanglang buana menjadi petualang cinta.

Namun, Jika Jodoh adalah pilihan,, Maka aku wajib berbenah diri, karena Rasullullah pernah bersabda ''…pilihlah yg baik agamanya agar kamu beruntung…''

Ya, jika aku tetap memilih seseorang hanya kerana silau akan kekayaannya meski agama dan akhlaknya buruk, maka pernikahan ku tak akan pernah dibarkahi_Nya.

TAKDIR ataupun PILIHAN tugas kita tetap sama, yaitu menuntut ilmu, berbenah diri dan membangun cinta kita pada Allah Ta'aala.

Jangan sampai cintamu akan dunia ini melebihi cintamu kepada Sang Pencipta

Tips Menghadapi Tugas ala LAPENDOS



Mahasiswa memang tak pernah luput dari tugas dosen yang ini lah yang itulah. Apalagi dengan deadline yang singkat harus sudah selesai. Namun semua itu tak menyurutkan kami untuk tetap SANTAI menghadapi semua itu. Contohnya, meski besok tugas harus ditumpuk, tapi kami masih tetap bisa untuk Ngopi. Meski ngopi tapi tak luput pula mengerjakan tugas. Ini dinamakan Kuliah SERSAN (Serius tapi Santai). Ini buktinya gan :




Nah, kalo begitu tak ada alasan lagi kita sebagai Mahasiswa untuk cuma bersenang-senang saja. Kebanyakan mahasiswa adalah perantau dan jauh dari orang tua. Jadi, kita harus bisa memilah-milah waktu yang tepat untuk senang-senang dan serius. Tapi juga bisa Senang-senang sekaligus serius. Ya contohnya foto teman-teman ane di atas gan (PTE Off A 2011 UM). Ngopi Sambil Mengerjakan Tugas. Lokasi biasa kami nongkrong di Warung Kopi Cethe Tulungagung tapi tempatnya di Kota Malang yang bernama Cangkir Jawa. Kami juga biasa disebut LAPENDOS !!!

Jomblo tak selalu ...............


 


Pencerahan Bagi Penghuni Panti Jomblo. Beberapa pandangan yang mungkin akan membangkitkan motivasi teman-teman senasib untuk bertahan di situasi jomblo sulit saat ini : – semangat ! -

1. Mengenai Kesabaran

Jomblo bukan berarti gak laku. Tapi
emang gak ada yg mau

2. Mengenai Status Sosial

Jomblo hanyalah status. Realitanya,
emang gak laku!

3. Mengenai Kenyataan Hidup

Tidak ada satu pun manusia di muka bumi
ini yang sempurna. Apalagi jomblo!

4. Mengenai Perkawinan

Perkawinan tidak akan menyelesaikan
masalah. APALAGI JOMBLO!!!

5. Perihal Wajah

Wajah ganteng & rupawan tidak akan
menentukan cepat/ lambatnya mendapatkan
jodoh. APALAGI JELEK!

6. Happy Being Single

Orang yang bersenang-senang diatas
kejombloannya adalah sebuah ilusi
belaka. Kenyataannya, jomblo lebih kejam
daripada fitnah, dan fitnah lebih kejam
daripada pembunuhan! Apalagi udah
jomblo, difitnah pula…BEEEHHH!!!

7. Mengenai Kebesaran Hati

Jangan bersedih apabila ada yang mencela
status jomblo anda. Tapi berbangga
lah…karena tidak semua orang tahan
pada situasi seperti anda!

8. Mengenai Karir

Ada jomblo berkata, gak sempat cari
pacar karena alasan karir/ study. Salah
besar. Karir/ study bisa kita lupakan
asalkan punya pacar!

9. Mengenai Kesehatan

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang
ke tepian. Artinya, bersakit-sakit
dahulu, jadi jomblo kemudian

10. Memandang Masa Depan

Menjomblo hingga tua bukan merupakan
bencana….asal cepet mati.

11. Tanggung Jawab Pemerintah

Pemerintah hanya bertanggung jawab
terhadap anak terlantar, kaum miskin &
gelandangan. Kalo jomblo, loe urus
sendiri! Emang negara gak ada kerjaan
laen apa!
12. Arahan Orang Tua  
Orang tua menganggap sex itu tabu.
Padahal, jomblo lebih tabu! Apalagi kalo
udah jomblo, trus nyopet pula…eh, yg
dicopet ternyata jomblo pula! Anda bisa
dikucilkan dari masyarakat!

13. Perjodohan Dengan Paksa

Apabila di jodohkan, jangan langsung di
iya kan. Tapi persiapkan dulu penghulu,
agar langsung segera dinikahkan saat itu
juga.

14.Mengenai Kondisi Psikologis

Seorang jomblo kronis sejati, harus
memiliki rasa percaya diri yang besar
sebagai modal untuk menghadapi
penolakan. Tapi kalo cinta nya diterima,
anda harus curiga…

15. Mengenai Undangan Pernikahan

Seorang jomblo yang tiba-tiba memberikan
undangan pernikahan patut dicurigai.
Jangan-jangan yang kawin mantan pacarnya!

MAKANYA MARI KITA BUDAYAKAN HIDUP BERJOMBLO .... hahahaha
Review - Archos 97 Carbon, Pesaing Berat Google Nexus 7

Review - Archos 97 Carbon, Pesaing Berat Google Nexus 7


Perusahaan teknologi yang berbasis di Perancis, Archos, mengumumkan tablet Android entry-level perdananya dalam seri ELEMENTS. Model pertama dari seri ini bernama Archos 97 Carbon. Tablet ini memiliki layar IPS berukuran 9,7 inci dengan resolusi 1024 x768. Walaupun tablet in masih menggunakan Android Ice Cream Sandwich, namun mampu menjadi pesaing terberat Google Nexus 7 karena Archos 97 Carbon ditawar dengan harga bersaing, sekitar $249.

Archos 97 Carbon ditenagai dengan prosessor ARM Single-core berkecepatan 1GHz dan RAM 1GB. Selain itu didalamnya dibenamkan memory internal 16 GB serta sebuah slot MicroSD sampai 32 GB. Terdapat kamera utama 2 MP dan kamera depan 0,3 MP untuk video chat.
CEO Archos, Henri Crohas mengatakan Archos 97 Carbon mengkombinasikan harga yang terjangkau dengan desain tipis yang menarik. Untuk memberikan kesan berkelas, tablet ini menggunakan bahan aluminium yang bergaya dengan ketebalan 11,4 mm dan berat hanya sekitar 618 gram saja. Tablet ini juga merupakan wujud keseimbangan antara hardware, optimalisasi software dan juga konten yang terdapat dalam ekosistem Google Play. Archos menyertakan aplikasi Office Suite Viewer serta game World of Goo versi demo di dalam tabletnya.
Archos 97 Carbon mulai tersedia di bulan Juli 2012 ini di Amerika Serikat dengan harga US$249.99, dan di Inggris dengan harga £219.99, atau jika dirupiah kan sekitar Rp2,3 Jutaan. Belum ada informasi apakah tablet ini akan hadir di Indonesia.

Sumber

Selamat Hari RRI - 11 September



Waktu saya SD, Radio Republik Indonesia (RRI) selalu menjadi idola. Sebabnya, secara berkala dipilih sebuah SD untuk mengisi acara. Bisa nyanyi, atau puisi. Wih senangnya waktu pertama kali masuk studio. Ruangannya tidak terlalu luas, ada seperangkat gamelan di pojokan. Lalu ada ruangan kaca tempat penyiar berada. Selama acara, kami harus tidak bersuara, dan mulai menyanyi ketika ada aba-aba.


Siaran radio hanya ada di frekwensi AM, radionyapun harus menggunakan antena dan tombol putar. Terlihat jarum bergerak saat tombol digerakkan. Jumlah stasiun radio mungkin hanya bisa dihitung dengan jari tangan, dengan RRI masih mendominasi. Acaranya sampai larut malam, terutama kalau ada pagelaran wayang.

Menginjak remaja, mulailah FM berjaya. Banyak radio berselera remaja, dengan penyiar yang berdialek (berusaha) Jakarta. Yah, ada logat Jawanya sesekali ngga pa pa deh. Radio jadi hiburan utama di rumah, karena TV swasta belumlah banyak. Request lagu merupakan acara utama, dengan salam-salaman sesama teman. Padahal tiap hari juga ketemu di sekolah. Lagu barat mulai jadi idola, kalau ngga ngerti liriknya, malu lah.

Saat ini hidup radio agak susah. Lawan media banyak juga, mulai dari televisi sampai internet. Semua mempunyai kelebihan yang radio tidak punya. Gambar, update berita dan sharing lagu. Bagaimana radio dapat bertahan di tengah situasi yang penuh persaingan?

Ada radio yang memiliki spesialisasi  pada hal tertentu. Misal radio khusus melaporkan keadaan jalan, radio khusus musik jazz, radio khusus talk show. Dengan menciptakan pasar yang makin spesifik, menyebabkan mereka memiliki penggemarnya sendiri. Radio lain memiliki jaringan di tiap kota besar, sehingga berita dan liputan dapat diperbarui dengan cepat. Yang lain memanfaatkan teknologi. Radio dapat didengar di mana saja dengan teknologi streaming. Jika susah, ada aplikasi yang dikeluarkan radio tersebut yang dapat diinstall pada gadget yang dimiliki pendengar.

Keberadaan penyiar bukan lagi menjadi kunci utama. Hanya sedikit penyiar yang mampu bertahan dengan gaya khasnya. Tidak ikut-ikutan dan selalu dinanti pendengar setia.

Radio kini tak didengar lagi saat berada di rumah. Lebih banyak media yang menggoda untuk digunakan. Namun saat berkendara, radio merupakan alternatif hiburan menemani perjalanan.

Maka dari itu, untuk memperingati Hari RRI besok tanggal 11 September, kita berdayakan lagi kekuatan yang dulu menjadi Pilihan Utama dalam bertukar pikiran. Tanpa adanya Radio kita juga tidak akan mengetahui berita-berita terkini mengenai dunia pada waktu itu.

SELAMAT MENYAMBUT HARI RRI (Radio Republik Indonesia) besok 11 September. Semoga Berjaya Radio Republik Indonesia.

Akhirnya JKT48 !!


JKT 48 Resmikan Teater Permanen



ademinblog.blogspot.com - JKT 48 Resmikan Teater Permanen

Jakarta - Para anggota JKT 48 akhirnya bisa bernafas lega. Kini mereka telah memiliki teaterpermanen sebagai 'rumah kedua'.

"Kita senang akhirnya punya ini. Ini itu seperti rumah kedua di mana kita bisa berkumpul sama seperti kakak-kakak di AKB 48," ujar Melody saat ditemui di FX Mall, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9/2012) malam.



Dikatakan lebih lanjut oleh Siska, jika terbentuknya teater tersebut bukanlah mimpi dari grup idol tersebut. Teater itu merupakan mimpi seluruh penggemar.

"Kita bisa bekerja dan lebih akrab dengan para fans di sini jadi semuanya bisa jadi saksi mata seperti apa perjalanan yang kami lakukan hingga seperti sekarang ini," lanjut Siska.

Pertunjukkan yang digelar oleh JKT 48 nantinya akan ditampilkan satu kali dari hari Senin hingga Jumat. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu pertunjukkan akan dilakukan dua kali sehari yakni pukul 14.00 dan 19.00 WIB.



Semua tak ada Yang Abadi - Keuntungan Memiliki Kekasih yang Kurang Secara Fisik


Keuntungan mempunyai istri jelek

Istri Anda buruk rupa? Wajahnya jelek? Tidak secantik Luna Maya, Mulan Kwok, Bunga Citra Lestari, Agnes Monica, Aura Kasih, Maia Estianti? Jangan cemas! Ojo kuatir! ga usah minder! Ketahuilah bahwa sesungguhnya istri cantik bukan jaminan keluarga bahagia. Kebahagiaan tak pernah ditentukan oleh kecantikan, Bung! Bahkan, begitu banyak suami yang terpaksa menceraikan istrinya yang ternyata sangat cantik. Simak program gosip artis alias INFOTAINMEN di televisi yang topik utamanya selingkuh, kawin, cerai para artis di Indonesia.

Dari segi wajah, penampilan, karier, uang... apa sih yang kurang dari selebritas-selebritas itu? Tapi Ahmad Dhani tak bahagia bersama Maia. Keluarga Saipul Jamil dan Dewi Persik berantakan. Pasha Ungu cerai dari istri cantik. Glenn Fredly sedang sidang cerai dengan Dewi Sandra.

Bapak Muhammad Nuh, menteri komunikasi yang asli Rungkut, Surabaya, itu dalam beberapa bulan terakhir suka membahas topik MANFAAT PUNYA ISTRI JELEK. Kalau ada seminar, pidato, kata sambutan, Pak M. Nuh suka kasih bumbu joke tentang istri buruk rupa. Di Surabaya, Sidoarjo, Malang... topik ringan ini disinggung Pak Menteri yang juga bekas rektor ITS Surabaya.

Inilah beberapa keuntungan mempunyai istri jelek:
LOW COST
Istri jelek (maksudnya berwajah jelek, bukan jelek watak) tidak neko-neko. Dia tidak doyan ke salon-salon mahal. Treatment macam-macam ala artis cantik Tamara tentu jarang dilakukan. Dandan seadanya pakai bedak yang biasa-biasalah. Bedake tipis-tipis, gak larang blas. Soale, diupur koyok opo ae, slirake ya pancet kayak ngono. Yang penting, pantas, tidak bikin malu kalau digandeng ke pesta pernikahan, undangan resmi, atau hajatan publik. Para suami yang istrinya jelek bisa berhemat cukup banyak. Beda dengan artis cantik: biaya fitness, diet menguruskan badan, sedot lemak, menghilangkan selulit, semir rambut, pakaian branded, dan macam-macam lagi. Muahaaal buangeeet!

LEBIH SAFE
Peluang wanita berwajah jelek untuk berselingkuh lebih kecil. Kalau jalan-jalan belanja ke mall atau plaza, tidak akan ada yang suit-suit. Tidak ada yang minta nomor HP, alamat e-mail, Facebook, dan sebagainya. Artis-artis cantik sangat rawan selingkuh, dan wajar saja, karena sejak zaman dulu para pria sangat gila pada wanita cantik.

SUAMI TIDUR NYENYAK
Ada kaitan dengan nomor 2. Ketika suami bekerja di kantor, lembur berjam-jam, dinas di luar kota, si suami tidak cemas. Sebab, istrinya sibuk mengurus anak, rumah tangga, bersih-bersih, umbah-umbah, dan sebagainya. Perempuan rumahan! Jarang ada laki-laki yang nekat berselingkuh dengan istri orang yang jelek wajahnya. Kecuali kalau kepepet.

RAJIN BEKERJA
Wanita cantik sangat khawatir kulitnya hitam, terkena matahari, payudara kendor, tangannya tebal, dan sebagainya. Orang cantik rata-rata malas mengepel lantai, bahkan membersihkan kamarnya sendiri. Bahkan, enggan mencuci pakaian dalamnya sendiri. Dan itu wajar kalau dia artis top yang memang mengandalkan wajah dan penampilan sebagai komoditas. Istri jelek tidak segan-segan bekerja keras. Semua pekerjaan rumah, housekeeping, biasanya ditangani dengan baik. Sangat celaka kalau istri sudah jelek, malas kerja, suka bertingkah pula. Hehehe....

LEBIH TAWADU
Lebih menghargai suami sebagai "kepala keluarga". Istilah "kepala keluarga" perlu diberi tanda petik karena akhir-akhir ini sudah mengalami degradasi di Indonesia. Banyak istri, khususnya yang cantik, kaya, terkenal, terang-terangan menolak status suami sebagai "kepala keluarga". Apalagi kalau sang suami kalah pintar, kalah penghasilan, kalah segalanya. Wibawa "kepala keluarga" bakal menjadi nol koma nol sekian. Menurut Pak Nuh, istri jelek itu (biasanya) lebih manut sama suami. Tidak banyak cakap. Tidak banyak protes. Tawadu. Dia menghayati hidup pernikahan, berkeluarga, sebagai ibadah, dan suami diposisikan sebagai imam. Istri yang tawadu, kata beliau, menempatkan suami sebagai pemimpin (imam) yang harus dihormati. Tidak mengekspos keburukan rumah tangga di muka umum. Apalagi, mengundang wartawan, jumpa pers yang habis-habisan "menelanjangi" perbuatan-perbuatan suami yang dianggap jelek. Mana ada manusia sempurna? Apakah sang istri yang menyerang suami itu suci adanya?

RUMAH TANGGA AWET
Istri yang jelek (rupa) umumnya sangat berkomitmen menjaga keutuhan keluarga sampai maut memisahkan. Tak ada pikiran untuk bercerai. Beda dengan artis cantik yang gampang bercerai karena sudah banyak kumbang yang antre. Bahkan, di INFOTAINMEN ada pasangan suami-istri artis yang masing-masing sudah punya pacar, padahal belum cerai. Wudan tenan! "Lha, wong sek anyar, kinclong, ae angel payune, opo maneh sing bekas pake?" ujar Pak Nuh yang disambut tawa banyak orang. Ketika masih gadis, perawan, saja (wanita muka jelek) sulit laku, apalagi sudah pernah menjadi suami orang. Hehehe... Maka, sang istri berusaha habis-habisan agar jangan sampai rumah tangga bubar.

SAYANG ANAK
Anak-anak lebih disayang, dijaga, dimandikan, dan sebagainya. Dia tidak jijik dengan (maaf) urine atau kotoran sang anak. Kasih sayangnya luar biasa demi merawat dan membesarkan buah hati tercinta. Dia berpikir 17 kali sebelum menitipkan anak-anaknya pada baby sitter atau pembantu. Sehebat-hebatnya baby sitter, dia tak punya kasih sayang sehebat ibu kandung yang melahirkan anak.

Menurut Pengajian KH.Anwar Zahid, kalo memiliki Istri yang Jelek maka akan terasa aman. Karenan menurut beliau, meski ditinggal mati, kita tak perlu khawatir. Selain itu, kalo punya Istri yang Cantik maka setelah tua ia akan berubah menjadi jelek, tapi kalo memiliki istri jelek maka sampai mati ya tetep jelek. Itulah guyonan yang dilontarkan KH. Anwar Zahid agar kita tidak pilih-pilih seorang kekasih. Karena sesungguhnya semua sudah ditakdirkan oleh Allah SWT.


Top