Burung Pintau mulai Punah

Pengamat satwa burung mengungkapkan, spesies burung pintau sudah menghilang dari kawasan Kerinci, Jambi karena banyak pohon engkah yang menjadi hunian burung langka itu ditebangi warga.

"Semenjak akhir 1990-an pohon-pohon engkah yang dulunya menjadi pohon pelindung di pinggir sawah, tepi sungai dan pinggir dan menjadi hunian habitat burung Pintau, mulai ditebang wargai," kata Dodi, seorang pengamat satwa burung dari Pecinta Alam (Pala) Rangers, di Kerinci, Jumat (15/7).

Akibatnya, sejak saat itu keberadaan burung Pintau mulai hilang dari Kerinci hingga tidak dapat lagi ditemui keberadaanya saat ini

Lebih jauh dia menjelaskan pohon Engkah adalah nama lokal masyarakat Kerinci sejenis pohon barus, pohon ini bisa tumbuh tinggi dan memiliki banyak dahan serta cabang yang kuat, karena itulah jenis pohon ini disukai oleh burung Pintaw untuk jadi tempat tinggalnya.

Burung Pintau sendiri adalah sejenis burung yang hidup secara berkoloni atau berkelompok. Pada satu pohon Engkah biasanya hidup ribuan ekor burung Pintau segala umur.

Karena besarnya koloni mereka itu burung-burung jenis lain khususnya pemangsa seperti elang dan alap-alap tidak berani mendekat koloni mereka, apalagi ada yang berani menumpang hinggap di pohon itu.

Burung Pintau ini memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, hal ini tercermin dari kemanpuannya membangun sarang yang di atas ranting dan dahan pohon Engkah.

Kini seiring dengan fenomena hilangnya keberadaan burung Pintau itu dari Kerinci semakin dirasakan kian menghilangnya lah pesona wisata di kabupaten berhawa sejuk tersebut. (Ant/OL-9)

Sumber : mediaindonesia.com

Top