Robot PR2 membantu seorang penderita lumpuh dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, termasuk menggaruk gatal. Robot humanoid tersebut sebelumnya sudah terkenal dengan fungsi melipat pakaian dan memasak kue.
Willow Garage
Henry Evans, 50 tahun, terserang stroke saat usia 40 tahun. Sejak serangan itu, Evans hanya bisa menggunakan satu jari dan menggerakkan kepalanya sedikit, membuatnya tetap bisa mengoperasikan komputer. Jane, istrinya, membantunya mengerjakan hal-hal lain.
Tahun lalu, setelah melihat PR2 dalam sebuah pemberitaan, Evans menghubungi Willow Garage, sebuah perusahaan yang membuat robot untuk penggunaan personal, dan Charlie Kemp dari Georgia Tech. "Evans ingin sebuah robot yang dapat membantunya pekerjaan-pekerjaan sederhana," demikian tertera pada blog Willow Garage.
Tim dari Willow Garage lalu mengembangkan program baru untuk membantu Evans lewat proyek Robots For Humanity. Gerakan kepala dan jari Evans dapat mengontrol PR2 untuk melakukan berbagai tugas secara otomatis, seperti berjalan di ruangan, membuka laci, meletakkan barang, bahkan membantu Evans menggaruk dan mencukur--pekerjaan yang untuk pertama kalinya dilakukan "sendiri" oleh Evans.
Dalam dunia robotika, perkembangan ini dianggap langkah kecil. Tapi menurut Steve Cousins, CEO Willow Garage, "Bagi orang seperti Evans, ini langkah besar." (Sumber: Popsci)
Henry Evans, 50 tahun, terserang stroke saat usia 40 tahun. Sejak serangan itu, Evans hanya bisa menggunakan satu jari dan menggerakkan kepalanya sedikit, membuatnya tetap bisa mengoperasikan komputer. Jane, istrinya, membantunya mengerjakan hal-hal lain.
Tahun lalu, setelah melihat PR2 dalam sebuah pemberitaan, Evans menghubungi Willow Garage, sebuah perusahaan yang membuat robot untuk penggunaan personal, dan Charlie Kemp dari Georgia Tech. "Evans ingin sebuah robot yang dapat membantunya pekerjaan-pekerjaan sederhana," demikian tertera pada blog Willow Garage.
Tim dari Willow Garage lalu mengembangkan program baru untuk membantu Evans lewat proyek Robots For Humanity. Gerakan kepala dan jari Evans dapat mengontrol PR2 untuk melakukan berbagai tugas secara otomatis, seperti berjalan di ruangan, membuka laci, meletakkan barang, bahkan membantu Evans menggaruk dan mencukur--pekerjaan yang untuk pertama kalinya dilakukan "sendiri" oleh Evans.
Dalam dunia robotika, perkembangan ini dianggap langkah kecil. Tapi menurut Steve Cousins, CEO Willow Garage, "Bagi orang seperti Evans, ini langkah besar." (Sumber: Popsci)
