Ilmuwan Korea Ciptakan Anjing Bercahaya

Ilmuwan Korea Ciptakan Anjing Bercahaya

Warta Kota

SEOUL, Ilmuwan Korea Selatan, menyatakan bahwa mereka berhasil menciptakan anjing bercahaya lewat teknik kloning. Anjing itu diharapkan bisa membantu ilmuwan lain menemukan obat penyakit mematikan seperti alzheimer dan Parkinson.

Anjing betina hasil rekayasa genetika yang bernama Tegon itu lahir pada tahun 2009. Anjing tersebut bisa mengeluarkan warna hijau ketika diberi antibiotik doxycycline. Menurut ilmuwan, kemampuan anjing dalam memproduksi cahaya bisa diaktifkan atau dinonaktifkan dengan menambah makanan obat pada makanannya.

"Penciptaan Tegon membuka horizon baru sebab gen yang diinjeksikan untuk membuat anjing bercahaya bisa disubstitusi oleh gen yang memacu penyakit mematikan pada manusia," kata Byeong-Chun Lee, salah seorang peneliti, seperti dikutip Foxnews.

Chun Lee mengatakan, Tegon diciptakan dengan teknik transfer inti sel somatik yang juga digunakan untuk menciptakan anjing lain bernama Snuppy tahun 2005. Penciptaan anjing untuk menemukan pengobatan penyakit penting sebab anjing dan manusia memiliki 283 jenis penyakit yang mirip.

Menurut agensi berita Korea Selatan, Yonhap, eksperimen pembuatan anjing ini menelan dana 3 juta dollar AS (setara Rp 25 miliar) dan menghabiskan waktu selama 4 tahun. Hasil penelitian para ilmuwan tersebut dipublikasikan pada jurnal Genesis bulan ini.

Sumber: KOMPAS.com

Fosil Reptil Laut Purba Ditemukan di Alaska

Fosil Reptil Laut Purba Ditemukan di Alaska

Patrick Druckenmiller Fosil Thalattosaur yang ditemukan di Alaska

ALASKA, — Tim paleontolog dari University of Alaska Museum of the North berhasil menemukan fosil reptil laut purba yang seolah "tertancap" di batuan wilayah pasang surut perairan Kake, tenggara Alaska. Berdasarkan hasil identifikasi, reptil laut purba itu merupakan jenis kadal laut (Thalattosaur) yang hidup pada zaman dinosaurus.

Fosil itu diperkirakan berumur 220 juta tahun. "Berdasarkan umur batuan dan apa yang saya lihat pada gambar yang diambil, saya 99 persen yakin akan kepastiannya," kata Patrick Druckmiller, kurator Museum Fairbanks yang melakukan ekskavasi dan menganalisa fosil reptil purba ini seperti dikutip Foxnews, Kamis (28/7/2011).

Fosil Thalattosaur diketahui merupakan fosil vertebrata terlengkap yang pernah ditemukan. "Ini adalah spesimen reptil Triassic yang terawetkan paling baik dan paling lengkap sejauh saya terlibat dalam beragam penelitian," kata Jim Baichtal, geolog Tongass National Forest, yang pertama kali mengirim foto ke Fairbanks dan juga terlibat dalam ekskavasi.

Druckmiller mengungkapkan, penelitian terhadap Thalattosaur ini bisa membantu mencari informasi tentang kehidupan reptil purba pada masanya. "Fosil ini sangat lengkap dan sekali kita mengungkap skeleton lainnya, kita bisa membandingkannya dengan Thalattosaur lain dan mengetahui apakah spesimen ini merupakan spesies baru," kata Druckmiller.

Menurut dia, ada beberapa makhluk yang menyerupai spesimen yang ditemukan. Salah satunya ialah Endennosaurus, satu dari 10 jenis Thalattosaur yang kini berhasil diidentifikasi. Thalattosaur yang besar bisa berukuran hingga 3 meter. Druckmiller mengatakan, spesimen yang ditemukan di Alaska ini kemungkinan berukuran setengahnya.


Sumber : KOMPAS.com

Spesies Katak Mini Ditemukan di Australia

Spesies Katak Mini Ditemukan di Australia

oneperth.com.au Uperoleia saxatilis

SYDNEY, Spesies katak mini yang hanya berukuran 2 cm ditemukan di areal berbatu dan kering di dataran Australia. Nama spesies katak tersebut adalah Uperoleia saxatilis. Adalah peneliti dari Australia National University (ANU), Western Australia Museum, dan University of Western Australia yang menemukan katak tersebut.

Renee Catullo, peneliti dari ANU, mengatakan bahwa spesies ini unik. "Katak ini memiliki kelenjar yang besar dan bintik coklat di sekujur tubuhnya. Katak ini juga punya nyanyian panggilan yang berbeda dari spesies lain," kata Catullo.

Meski merupakan spesies baru, katak ini sebenarnya sudah sering dijumpai. Ilmuwan mengetahui kebaruannya setelah mengobservasi katak yang dijumpai di daerah kering Australia. Analisis genetik memungkinkan ilmuwan tahu kebaruan spesies walau karakteristiknya sangat mirip dengan spesies lain.

"Masih sedikit yang diketahui tentang katak kecil coklat ini. Namun, katak ini ditemukan mengikuti hujan siklon dan terdapat di wilayah berbatu dan anak sungai. Penemuan ini menunjukkan masih perlunya penelitian lebih lanjut tentang biodiversitas di gurun Australia," kata Catullo seperti dikutip International Business Times.

Sumber : KOMPAS.com
Bumi Semakin Gendut

Bumi Semakin Gendut

Bumi Semakin Gendut

NASA

Bumi semakin besar di bagian khatulistiwa. Fakta itu terungkap dari penelitian terhadap data yang dikumpulkan oleh satelit Gravity Recover and Climate Experiment (GRACE) milik NASA dan German Space Agency. Disebutkan, bertambahnya penumpukan di khatulistiwa itu disebabkan oleh mencairnya lapisan es di Greenland dan Antartika.
Menurut Steve Nerem, ilmuwan asal University of Colorado, Amerika Serikat, hingga 22 ribu tahun lalu, es hingga beberapa kilometer menyelimuti sebagian besar belahan utara Bumi. Berhubung tekanan akibat bobot dari es di daratan telah berkurang karena mencair, tanah di bawahnya telah memantul dan menyebabkan Bumi menjadi lebih lonjong. “Mirip dengan spons, dan dibutuhkan waktu yang cukup lama agar Bumi kembali ke bentuk asalnya,” kata Nerem.

Sebagai informasi, sejak awal, planet Bumi memang tidak bulat sempurna. Akibat perputaran rotasinya, air di permukaan Bumi lebih banyak terkumpul di kawasan khatulistiwa dibandingkan dengan di kutub.

Para ilmuwan sendiri mengamati terjadinya "penyusutan lemak"di lingkar khatulistiwa. Akan tetapi, kemudian terjadi perubahan. Di sekitar pertengahan 1990-an, diketahui bahwa tren telah berbalik dan Bumi kembali tambah gendut di lingkar pinggangnya, sama seperti bola yang ditekan dari atas dan bawahnya. Namun mereka tidak memiliki alat untuk memastikan mengapa hal itu bisa terjadi, hingga baru-baru ini.

Dengan GRACE, peneliti dapat menguji coba teori yang menyatakan bahwa hilangnya es merupakan faktor pengubah bentuk planet Bumi. GRACE mengambil gambar dari permukaan Bumi setiap 30 hari sehingga memungkinkan peneliti memantau perubahan massa es terhadap perubahan gravitasi. Jadi, jika ada perubahan terhadap bentuk Bumi, maka akan ada perubahan terhadap distribusi massa. Akibatnya, medan gravitasi juga berubah.

Peneliti menemukan, mencairnya gletser di Greenland dan Kutub Selatan merupakan kontributor terbesar terhadap membengkaknya "lingkar pinggang" Bumi karena banyak air yang dibawa ke khatulistiwa. Menurut data, dua belahan Bumi kehilangan 382 miliar ton es per tahunnya. Berkurangnya beban yang perlu ditanggung benua memungkinkan tanah untuk naik dan membuat planet menjadi lebih bulat, namun proses ini membutuhkan waktu ribuan tahun. Sementara itu, pertumbuhan ketebalan di khatulistiwa mencapai 0,7 sentimeter per dekade.

Saat ini, kata Nerem, radius planet Bumi 21 kilometer lebih besar di khatulistiwa dibandingkan di kutub. Artinya, titik paling jauh permukaan Bumi dari inti Bumi bukanlah di puncak gunung Everest, melainkan di puncak gunung berapi di Ekuador yang lebih dekat ke khatulistiwa.

Sumber: national geographic Indonesia
Gua ‘Superman’ di Naica, Meksiko

Gua ‘Superman’ di Naica, Meksiko

Firman

Balok-balok kristal itu terbentuk di kedalaman 290 meter di bawah permukaan tanah.Gua kristal di bawah tanah yang serupa dengan 'rumah Superman'. (telegraph.co.uk)

- Anda ingat gua kristal yang menjadi rumah Superman di film-filmnya? Saat sedang mencari timah, dua orang penambang menemukan balok putih dari gipsum yang sangat mengagumkan dari sebuah gua yang sudah berusia ratusan ribu tahun, di bawah Naica, Meksiko.

Dikutip dari Metro, 29 Juli 2011, di gua itu terbentuk kristal yang bisa tumbuh hingga mencapai 11 meter. Namun belum diketahui mengapa kristal di dalam gua itu terbentuk dalam posisi yang tidak beraturan.

“Kristal-kristal ini merupakan salah satu keajaiban dunia,” kata Juanma Garcia Ruiz, geolog dari Instituto Andaluz de Las Ciencias de la Tierra, Spanyol, yang mempelajari kondisi di tambang tersebut. “Gua ini sangat luar biasa, sayangnya banyak orang di Meksiko yang tidak memahami betapa pentingnya menjaga situs ini selama mungkin,” ucapnya.

Balok-balok kristal itu terbentuk di kedalaman 290 meter di bawah permukaan tanah. Menurut para peneliti, mereka terbentuk saat air yang dipanaskan hingga suhu sangat tinggi mulai mendingin dan bercampur dengan gipsum. Sejalan dengan waktu, kristal kemudian terbentuk akibat air tersebut.

Menurut peneliti, salah satu masalah yang menyulitkan penelitian dilakukan terhadap gua ini adalah panas yang datang dari sumber air terdekat. Temperaturnya sangat panas sehingga tidak mungkin membuat manusia tinggal lebih dari 10 menit dalam satu waktu di kawasan tersebut.

Namun demikian, Ruiz menyebutkan, itu bukan berarti situs tersebut boleh diabaikan. “Kristal yang ada di sana harus dilestarikan lebih baik. Naica sangat unik dan peluang untuk menemukan situs serupa di planet ini sangat kecil,” ucapnya.

Sayangnya, sampai 10 tahun setelah pertamakali ditemukan, pemerintah negeri itu belum juga menyematkan status situs warisan dunia untuk melindungi fenomena unik itu agar dapat dipertahankan bagi generasi masa depan. (eh)

Sumber: VIVAnews

Tato Digital untuk Penderita Diabetes

Tato Digital untuk Penderita Diabetes

Northeastern University

Tato digital, yang memiliki sensor berukuran nano, dapat digunakan sebagai pemantau kadar gula darah penderita diabetes dengan bantuan iPhone 4.

Penelitian dan pengembangan tato kesehatan ini dilakukan oleh Heather Clark, seorang kandidat profesor ilmu farmasi di Northeastern University, yang memimpin riset sensor subdermal. Ia bekerja sama dengan Matt Dubach, seorang mahasiswa program master di bidang rekayasa biologi, untuk mengembangkan iPhone yang sudah dimodifikasi agar bisa mendeteksi cahaya yang dipancarkan sensor yang berukuran nano. Sensor tersebut memantau kadar sodium, glukosa, bahkan alkohol.

Seperangkat sensor selebar 100 nanometer tersebut masuk ke bawah kulit seperti halnya tinta tato konvensional. Perangkat dibungkus selaput minyak untuk menjaga keutuhannya. Ikatan nanopartikel dengan komponen darah tertentu akan memendarkan cahaya yang bisa ditangkap oleh kamera iPhone 4.


Northeastern University

Dubach merancang alat pelengkap khusus yang dapat digunakan pada kamera ponsel tersebut. Alat itu membantu kamera iPhone 4 untuk mendeteksi perubahan warna dan menerjemahkan hasilnya menjadi data yang bisa diukur.

Untuk saat ini, masih diperlukan mesin lain untuk memproses data yang telah ditangkap iPhone. Namun Dubach yakin, dalam waktu dekat iPhone dapat digunakan untuk melakukan seluruh proses yang diperlukan.

Penelitian yang dilakukan saat ini memang masih dalam tahap awal. Namun pengujiannya pada tikus, yang memiliki kulit lebih tipis dibandingkan manusia, telah menunjukkan hasil yang menjanjikan.


Sumber : national geographic Indonesia
2011, Jumlah Manusia Sedunia 7 Miliar

2011, Jumlah Manusia Sedunia 7 Miliar

Yang mengerikan, dalam 40 tahun ke depan, akan lahir 2,3 miliar manusia baru. Padahal, 2,3 miliar merupakan angka total populasi manusia di tahun 1950 di seluruh dunia. (abcnews.com)

- Menurut penelitian terakhir, populasi manusia di seluruh dunia akan mencapai 7 miliar orang di tahun 2011 ini. Angka itu kemungkinan akan bertambah lagi sebesar 2,3 miliar di tahun 2050. Padahal, 2,3 miliar adalah jumlah manusia di seluruh planet Bumi pada tahun 1950.

David Bloom, profesor ekonomi dan demografi dari Harvard University menyebutkan, peningkatan jumlah manusia ini akan menghadirkan pergolakan demografi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dalam laporannya yang dipublikasikan di jurnal Science, Bloom menyebutkan, pada tahun 2050, hampir seluruh dari 2,3 miliar manusia baru itu akan tinggal di kawasan yang kurang berkembang. Dan hampir separuhnya tinggal di Afrika.

Sebaliknya, sebut Bloom, populasi manusia di negara maju akan tetap bahkan usianya akan menua, dengan manusia dewasa berusia produktif yang semakin berkurang untuk mendukung penghidupan para pensiunan.

“Meski masalah yang dihadapi negara berkembang berbeda dengan masalah yang dihadapi negara kaya, akan tetapi di era globalisasi, tantangan demografi di manapun merupakan tantangan bagi negara manapun di dunia,” ucap Bloom, seperti dikutip dari UPI, 29 Juli 2011.

Di sepanjang sejarah manusia sendiri, populasi dunia umumnya tumbuh lambat. Sebagai gambaran, di tahun 1850, jumlah manusia baru ada 1 miliar orang. Namun demikian, dalam separuh abad terakhir, populasi telah melonjak dari 3 miliar menjadi 7 miliar.

“Gambaran demografi memang kompleks dan menimbulkan beberapa tantangan berat,” kata Bloom. “Hanya diam dan tidak melakukan apa-apa di saat manusia menghadapi bahaya dari perubahan demografis merupakan tindakan yang tidak bertanggungjawab,” ucapnya.

Sumber : VIVAnews
Penggemar Game 'Angry Birds' Mencapai Jutaan

Penggemar Game 'Angry Birds' Mencapai Jutaan


Espoo: Permainan Angry Bird menjadi tren. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menggemari permainan burung virtual ini. Bahkan hingga kini jumlah penggugah mencapai 300 juta dengan jutaan penggemar.

"Permainan yang menyuguhkan aksi menembak lebih dari 100 burung-burung virtual dalam berbagai versi ini telah menjadi hits," kata Peter Vesterbacka kepala Rovio, seorang pengembang permainan yang sedang hits, Kamis (21/7) lalu pada konferensi Fortune's Brainstorm Tech.

Untuk mencapai posisi ini, para pembuat game menyebarkannya melalui aplikasi pada ponsel iPhones, iPads, and Android selama lebih dari satu tahun. 'Angry Birds' berbentuk mainan, film seri, buku cerita, buku resep memasak telur maupun aksesoris lain pun dipasarkan dan mulai menjadi hits musim semi tahun ini.

"Kami telah membicarakan beberapa waktu lalu bahwa tak seharusnya kami memproduksi film, serial televisi, dan mainan-mainan Angry Birds," ujar Vesterbacka.

"Kami telah menjual 8 juta mainan seperti itu, jika kita memiliki image yang kuat kita dapat melakukan apapun yang kita mau" sambungnya.

Permainan ini membuat orang kecanduan namun tak mengganggu kesehatan tubuh. Para peserta konferensi Kamis (21/7) itu mengatakan bahwa sulit untuk membuat sebuah permainan menjadi hits di seluruh dunia.

Sedangkan menurut Vesterbacka hal itu adalah hal yang wajar. Angry Birds memang diciptakan untuk menjadi hits. "Kami telah menciptakan lebih dari 51 permainan sebelum Angry Birds, jadi kesuksesan Angry birds ini bukanlah hal yang baru bagi kami".

Sumber : Liputan6.com
Juno Segera ke Yupiter

Juno Segera ke Yupiter

Juno Segera ke Yupiter

NASA/JPL-Caltech

Juno, pesawat ruang angkasa milik NASA, akan memulai perjalanan untuk misi kunjungan ke Yupiter selama lima tahun.

Robot penjelajah seharga 1,1 miliar dolar tersebut akan lepas-landas pada 5 Agustus 2011 dari Launch Complex 41 di Cape Canaveral Air Force Station. Juno akan menjadi salah satu dari tiga misi planetarium yang akan diluncurkan NASA. Juno yang dibuat di Astrotech Space Operations di Titusville akan diterbangkan dengan roket United Launch Alliance Atlas V, pada pukul 11.34 hingga 12.33 siang waktu setempat.

Misi kali ini bertujuan untuk mempelajari pembentukan, evolusi dan struktur planet Yupiter yang merupakan planet terbesar dalam sistem tata surya. Penelitian ini diharapkan menghasilkan petunjuk tentang asal dan evolusi sistem tata surya selama 4,5 miliar tahun silam.

Juno diperkirakan sampai di Yupiter pada 2016, memasuki orbit yang melingkari kutub planet, dan mendekat sejarak 5.000 kilometer dari puncak awannya. Sejumlah peralatan dibawa serta, bertujuan untuk mengukur kadar air dan oksigen dalam atmosfer Yupiter, dan mencari tahu apakah planet tersebut memiliki inti padat.

Selain misi ke Yupiter, September nanti, NASA juga merencanakan peluncuran pesawat ke bulan, dan menjelajahi planet Mars dalam misi Mars Science Laboratory pada November.

Sumber: national geographic Indonesia
VIDEO: Asteroid Trojan Pengikut Bumi

VIDEO: Asteroid Trojan Pengikut Bumi

Asteroid ini memiliki orbit tak lazim yang membuatnya kadang bergerak menjauh dari Matahari. (nasa.gov)

Menggunakan Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) milik NASA, astronom menemukan asteroid trojan pertama yang mengikuti Bumi. Saat ini, Asteroid berukuran 300 meter itu berada dalam jarak 80 juta kilometer dari Bumi.



Sejauh, dalam sistem tata surya kita, sudah ditemukan adanya asteroid trojan yang menumpang di orbit planet Neptunus, Mars, dan Jupiter. Selain itu, dua bulan milik Saturnus juga diikuti oleh asteroid trojan.

Ilmuwan sendiri cukup yakin bahwa Bumi juga punya asteroid trojan. Sayangnya, mereka sulit ditemukan karena ukurannya relatif kecil dan tampak berada di dekat Matahari jika dilihat dari Bumi.

“Asteroid ini sebagian besar waktunya dihabiskan di siang hari, membuatnya sulit untuk dilihat. Namun akhirnya kami berhasil mendeteksinya karena ia memiliki orbit yang tidak lazim yang membuatnya kadang bergerak menjauh dari Matahari, tidak seperti trojan biasanya,” kata Martin Connors, peneliti dari Athabasca University, Kanada.

Lalu, bagaimana rotasi asteroid trojan itu saat mengikuti Bumi dalam mengelilingi Matahari? Tonton.

Sumber : VIVAnews
Misteri Kerangka Monster Laut di Aberdeen

Misteri Kerangka Monster Laut di Aberdeen



Aberdeen-Inggris: Kerangka monster laut yang telah mengering ditemukan di pantai kota kecil Aberdeen, Inggris. Dailymail mewartakan, Kamis (21/7), kerangka makhluk yang belum teridentifikasi itu meringkuk di atas pasir, lengkap dengan tubuh, kepala, ekor, dan gigi yang tampak jelas. Kerangka makhluk yang mirip dengan hewan zaman purba itu diperkirakan panjangnya 91 cm.

Margaret dan Nick Flippence menemukan kerangka makhluk yang mengerikan itu saat mereka tengah berjalan-jalan di pantai tersebut.

"Makhluk itu sama sekali belum pernah kita lihat sebelumnya," ungkap mereka.

Saat ini, para ahli kelautan tengah menyelidiki kerangka hewan temuan tersebut. Beberapa dari mereka memperkirakan, kerangka hewan tersebut adalah jenis paus. Hal itu bisa saja terjadi karena tubuh paus yang telah mati kemungkinan besar terbawa hingga ke pantai. (Vin)

Sumber:Liputan6.com

VIDEO: Penampakan Wajah Pria di Matahari

Gambar-gambar yang diambil menggunakan panjang gelombang yang berbeda dapat mengungkapkan bentuk yang berbeda pula. (universetoday.com)

- Adanya gambar ‘lelaki’ di Bulan sudah sejak lama diketahui. Akan tetapi kini pesawat ruang angkasa Solar Dynamics Observatory telah mendeteksi wajah ‘pria tua’ di Matahari.


Setidaknya wajah pria itu muncul selama beberapa hari sebelum lenyap. Dalam beberapa gambar dengan panjang gelombang yang berbeda, tampak ‘pria tua’ itu kadang gembira, jahat, atau kelihatan sedang marah.

Dikutip dari Universe Today, 27 Juli 2011, film yang diambil oleh NASA ini menunjukkan bahwa gambar-gambar yang diambil menggunakan panjang gelombang yang berbeda dapat mengungkapkan bentuk yang berbeda.

Panjang gelombang yang berbeda ditunjukkan dalam urutan dari temperatur material paling rendah hingga temperatur paling tinggi. Gambar yang diambil ini dimulai dari permukaan Matahari dan perlahan bergerak ke corona bagian atas Matahari.

Anda ingin melihat wajah ‘pria tua’ di Matahari dengan berbagai ekspresi?


(Sumber: www.universetoday.com/NancyAtkinson)

Sumber: VIVAnews
Keragaman Spesies Mekongga Memukau Dunia

Keragaman Spesies Mekongga Memukau Dunia


LIPI Sejumlah fauna eksotis yang ditemukan di Pegunungan Mekongga, Sulawesi Tenggara.

KENDARI, — Tim peneliti dari University of California-Davis, Amerika Serikat, terpukau dengan beragamnya keanekaragaman hayati yang mereka temukan di Pegunungan Mekongga, Sulawesi Tenggara. Dari hasil penelitian sementara, tim tersebut menyimpulkan bahwa Pegunungan Mekongga merupakan salah satu wilayah dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia.

"Selama penelitian di Mekongga, kami menyaksikan keanekaragaman (hayati) yang luar biasa," kata Professor Lynn Kimsey, Sabtu (23/7/2011). Lynn merupakan salah satu ahli entomologi (serangga) yang selama sebulan terakhir melakukan penelitian bersama tim dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di Pegunungan Mekongga.

Lynn menambahkan, selama meneliti di pegunungan yang terletak di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara, Sultra, itu ia berhasil mengumpulkan 100.000 sampel serangga. Dari jumlah itu, Lynn memprediksi separuhnya merupakan jenis baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Direktur Bohart Museum UC-Davis tersebut juga menambahkan, dibandingkan beberapa tempat yang pernah ditelitinya, seperti Cile, Panama, Papua, dan Australia, serangga-serangga yang ditemukan di Mekongga memiliki karakter unik. "Misalnya, kami menemukan lebah raksasa terbesar di dunia (sepanjang 4 cm) yang tak ditemukan di tempat lain," ujarnya.

Selama sebulan terakhir, tim gabungan LIPI dan UC-Davis ini melakukan penelitian lanjutan di Pegunungan Mekongga dalam kerangka International Cooperative Biodiversity Group-Indonesia yang telah berlangsung sejak 2009. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendata keanekaragaman hayati Pegunungan Mekongga dan melihat prospek flora dan fauna yang bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan, sumber energi, ataupun penanganan hama penyakit.

Selain Lynn, terdapat dua ahli lainnya dari UC-Davis, yakni Bob Kimsey (entomologi) dan Alan Thomas Hitch (ekologi vertebrata). Adapun tim dari LIPI terdiri dari 18 ahli flora dan fauna, seperti ahli mamalia, tumbuhan, reptil, burung, dan ikan, yang salah satu pemimpin timnya adalah ahli botani LIPI, Elizabeth A Widjaja.

Sumber:KOMPAS.com

Ditemukan, 12 Gunung Berapi di Bawah Laut

Ditemukan, 12 Gunung Berapi di Bawah Laut

Selain gunung, peneliti juga menemukan kawah berdiameter 5 kilometer yang diakibatkan oleh letusan gunung. Adapun 7 gunung berapi aktif lain terlihat dari atas permukaan laut sebagai rangkaian pulau. (explorersweb.com)

- Peneliti dari British Antarctic Survey (BAS) menemukan gunung berapi yang sebelumnya belum pernah diketahui keberadaannya. Gunung berapi itu berada di perairan sekitar South Sandwicth Islands, pulau di selatan samudera atlantik, dekat Argentina yang diklaim milik Inggris.

Menggunakan teknologi pemetaan yang dipasang di kapal laut, peneliti di kapal RSS James Clark Ross menemukan 12 gunung berapi di bawah permukaan laut. Beberapa gunung itu bahkan memiliki ketinggian hingga 3 kilometer.

Selain gunung, peneliti juga menemukan kawah berdiameter 5 kilometer yang diakibatkan oleh letusan gunung. Adapun 7 gunung berapi aktif lain bisa terlihat dari atas permukaan laut sebagai rangkaian kepulauan.

“Banyak hal yang tidak kita pahami seputar aktivitas volkanik di bawah permukaan laut,” kata Phil Leat, peneliti dari British Antarctic Survey di ajang International Symposium on Antarctic Earth Sciences, seperti dikutip dari Explorersweb, 27 Juli 2011. “Tampaknya, gunung berapi ini bisa meletus dan runtuh setiap saat,” ucapnya.

Leat menyebutkan, penelitian ini juga sangat penting untuk memahami apa yang terjadi ketika gunung berapi bawah laut meletus atau runtuh dan potensi bahaya yang mereka hadirkan.

“Teknologi yang kini bisa digunakan oleh ilmuwan di atas kapal tidak hanya memberikan peluang bagi kami untuk mengumpulkan berbagai cerita seputar evolusi planet kita, akan tetapi juga bisa menyibak rahasia berkembangnya kejadian alami yang berbahaya bagi orang yang tinggal di kawasan padat lain di Bumi,” ucapnya.

Sumber:VIVAnews
Meteorit 25 Ton Ditemukan di China

Meteorit 25 Ton Ditemukan di China


China Central Television Para peneliti yang dipimpin Baolin Zhang, dari Beijing Planetarium, mengamati meteorit seberat 25 ton yang ditemukan di barat laut China.

— Meteorit berukuran besar ditemukan di daerah pegunungan sebelah barat laut China. Batu dengan berat sekitar 25 ton itu diperkirakan salah satu dari meteorit terbesar yang pernah ada.

Batu yang ditemukan di Pegunungan Altai, Provinsi Xinjiang, itu merupakan meteorit yang memiliki kandungan nikel yang banyak—dikenal dengan istilah "meteorit besi". "Barangkali meteorit ini adalah meteorit besi terbesar kedua," kata Baolin Zang, spesialis meteorit dari Beijing Planetarium.

Meteorit yang terbesar saat ini ditemukan di Namibia, seberat lebih kurang 60 ton. Zhang mengestimasi, massa meteorit Xinjiang berada pada kisaran antara 25-30 ton.

Meteorit raksasa menonjol keluar dari lempengan granit yang lebih besar. Bagian yang terletak di atas tanah memiliki panjang 2,3 meter dengan lebar separuh panjangnya. Zhang dalam wawancaranya dengan China Central Television menyebutkan bahwa meteorit berasal dari luar tata surya.

Pada awal bulan ini, Baolin Zhang, seorang peneliti ahli bidang meteorit di Planetarium Beijing, telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki laporan meteor tersebut. Tim naik ke ketinggian puncak 9.500 kaki (2.900 meter), dan mulai mengidentifikasi batu bintang besar dengan warna kecoklatan ini.

Menurut Meenakshi Wadhwa dari Center for Meteorite Studies Arizona State University, sebagian besar meteorit terbentuk 4 miliar tahun lalu, ketika tata surya terbentuk, "Temuan ini potensial untuk memberikan data terkait sejarah pembentukan tata surya."

Sumber:KOMPAS.com
Terkuak, Misteri UFO Belgia Tahun 1990

Terkuak, Misteri UFO Belgia Tahun 1990

Foto penampakan UFO di Belgia tahun 1990 (Wikimedia)

VIVAnews -- Tahun 1989 dan 1990 adalah tahunnya UFO (unidentified flying object) di Belgia. Kala itu, sejumlah penampakan benda aneh terbang dilaporkan. Pada 29 November 1989, misalnya, UFO segitiga dengan lampu-lampu terang di bawahnya dilaporkan sejumlah saksi, termasuk tiga kelompok polisi.

Laporan-laporan UFO itu diperkuat dengan beberapa bukti foto dan rekaman. Foto terbaik yang pernah diambil adalah gambar UFO segitiga yang dipotret seseorang anonim pada April 1990. Dalam foto itu tergambar benda segitiga dengan lampu di masing-masing sudutnya, satu lampu lainnya berada di tengah. Sejumlah orang mengklaim, itu adalah bukti penting keberadaan UFO, lainnya tak percaya dan menganggapnya sebagai tipuan (hoax).

Tapi toh, keberadaan foto itu membuat para ilmuwan sibuk meneliti, apa sebenarnya benda itu. Tak terkecuali ilmuwan-ilmuwan terkemuka Badan Antariksa AS (NASA). Mereka dibuat bingung.

Foto itu mungkin bakal terus jadi misteri sampai saat ini -- setelah 21 tahun berlalu. Seseorang pria mengaku di RTL-TVI network. Bahwa dia adalah orang yang bertanggung jawab di balik insiden foto menghebohkan itu. Dan bahwa UFO yang tampak dalam foto adalah tipuan belaka.

Dia menjelaskan, benda dalam foto terbuat dari polistiren atau sejenis gabus yang dirangkai hanya dalam hitungan jam. Lalu difoto malam hari.

Pria yang diidentifikasi sebagai Patrick itu mengaku, perbuatan iseng tersebut ia lakukan saat berusia 18 tahun. Bersama sejumlah teman, ia melukis gabus yang telah dirangkai, menggantungnya, dan memotretnya. Hasil karya iseng mereka menjadi foto paling tajam yang dimiliki para ilmuwan.

Beberapa hari setelah foto tersebut dirilis, sebuah pesawat Angkatan Udara Belgia diperintahkan untuk memburu UFO di seluruh negeri. Tapi, tak ada hasil. Beberapa warga Belgia meyakini apa yang mereka kira sebagai UFO adalah pesawat siluman baru yang sedang diuji NATO.

"Sangat mudah untuk membodohi orang, bahkan dengan cara dan modal murah," kata Patrick, lantas menambahkan ia berpendapat, ini waktu yang tepat untuk menguak rahasia itu. (Strait Times)

Sumber:VIVAnews
Komputer Gantikan Anjing sebagai Sahabat Manusia

Komputer Gantikan Anjing sebagai Sahabat Manusia


London: Sejak berabad-abad anjing dikenal sebagai sahabat manusia. Namun tampaknya posisi hewan yang terkenal setia itu tergeserkan oleh komputer pribadi dengan makin berkembangnya teknologi.

Menurut sebuah polling secara online yang dilakukan orang dewasa Inggris oleh majalah Computeractive dan amal perlindungan hewan RSPCA, 67 persen responden mengatakan mereka lebih mengandalkan komputer daripada anjing. Hanya 6 persen mengatakan mereka lebih mengandalkan anjing, Selasa (26/7).

Editor Computeractive, Paul Allen, mengatakan hal ini hanya masalah waktu hingga posisi PC bisa dikalahkan. "(Sekarang) Anda bahkan bisa membawa PC Anda berjalan-jalan, asalkan Anda memiliki laptop ataupun tablet," katanya.

Dalam survei itu juga ditemukan sebanyak 48 persen pria pemilik anjing lebih mengandalkan PC mereka daripada anjing mereka, dibandingkan dengan 28 persen wanita pemilik anjing.

Sekitar 71 persen pemilik anjing yang berusia 18 tahun hingga 24 tahun mengatakan mereka cenderung memilih komputer mereka. Dan sekitar enam dari 10 orang merasa PC mereka lebih setia dari seekor anjing. Hanya 16 persen yang berpikir sebaliknya.(technewsdaily/MEL)

Sumber:Liputan6.com
Wow! Yacht Supermewah Tandingi Titanic

Wow! Yacht Supermewah Tandingi Titanic

Desliana Carolina

London: Besarnya kapal legendaris Titanic memang tiada duanya. Namun, kapal pesiar atau yang lebih dikenal dengan sebutan yacht asal Inggris ini mungkin dapat menandingi kemewahannya. Kapal pesiar yang dijuluki Pulau Surga Tropis ini memiliki gunung berapi yang dibangun di atasnya.

Kapal seluas 78,3 meter (295 kaki) ini juga dilengkapi dengan air terjun yang mengalir dari atas puncak gunung menuju kolam renang di bawahnya yang dibentuk seperti pantai dan laut berukuran mini. Kapal hasil produksi Derbyshire ini juga dilengkapi dengan heli pad dan bar besar yang akan siap memanjakan para pengunjungnya.

"Tujuan awal kami adalah untuk bersenang-senang dan memanjakan para pecinta tur kapal pesiar. Eksteriornya didesain untuk memberikan kesan mewah sebuah pulau," kata Direktur Derbyshire, Rob McPherson.

Kapal pesiar mewah ini dapat menampung hingga 10 pengunjung dan dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan tertinggi hingga mencapai 15 knot. Meski belum menetapkan harga kapal ini, McPherson berharap dapat segera memasarkannya. (Dailymail/Vin)


Sumber: Liputan6.com,
Pohon Lebih Merana di Musim Dingin

Pohon Lebih Merana di Musim Dingin

SHUTTERSTOCK

- Pepohonan di kawasan barat laut Amerika Utara, yang merupakan kawasan dengan ukuran batang tertinggi di dunia, menghadapi ancaman besar, justru di musim dingin. Hal ini tidak sesuai dengan anggapan ilmuwan bahwa pohon lebih merana di musim panas.

Dari sebuah studi yang dilakukan, terungkap bahwa pepohonan di sana mengalami krisis air di musim dingin. Menurut peneliti dari Oregon State University dan US Forest Service, meski pepohonan itu berdiri tegak di sekitar kawasan danau, namun mereka tidak mendapatkan pasokan air karena aliran air membeku. Meski penyebabnya berbeda dengan krisis air di musim kering, hasil akhir krisis tersebut serupa.

"Semua orang mengira bahwa musim panas merupakan musim yang paling berat bagi pepohonan. Tetapi dari sisi air, musim dingin bahkan lebih menyulitkan para pohon," kata Katherine McCulloch, peneliti dari Oregon State University.

Pohon punya kemampuan lebih baik mengatasi kesulitan air di musim panas dibandingkan musim dingin. Saat musim panas, mereka menutup stomata (lubang pori-pori di daun atau bagian pohon lainnya), menyimpan air, dan mengurangi fotosintesis serta pertumbuhan.

Di kawasan perairan dengan curah hujan mencapai 2 meter per tahun, McCulloch dan timnya melihat pohon dengan xilem (selaput kayu) di cabang-cabang kecil di bagian atas tidak bisa menyalurkan air sebanyak ketika di musim panas. Ternyata siklus pembekuan dan pencairan air merupakan masalah terbesar dari transportasi air di dalam pohon.

Peneliti menyebutkan, studi semacam ini dinilai sangat penting untuk lebih memahami cara hutan bisa merespons iklim yang lebih hangat atau kering di masa depan. Meski kini peneliti mengetahui bahwa pohon lebih mampu bertahan dalam menghadapi musim kemarau dibanding perkiraan sebelumnya, namun belum tentu pohon bisa bertahan di masa yang akan datang.

"Jika iklim menghangat, kita kemungkinan akan mengalami siklus musim dingin yang lebih dingin," kata McCulloch. "Ada banyak variabel efek dari perubahan iklim yang sejauh ini belum bisa kita pahami," ucapnya.

Penelitian itu sendiri dilakukan di fasilitas penelitian Wind River Canopy Crane, dan hasilnya telah dipublikasikan di American Journal of Botany.

Sumber :KOMPAS.com
Manusia Penghuni Kutub Punya Otak Lebih Besar

Manusia Penghuni Kutub Punya Otak Lebih Besar

Otak (Corbis)

Penelitian terbaru menunjukkan orang yang hidup di daerah kutub mempunyai bola mata dan otak yang lebih besar. Peningkatan ukuran otak dan mata ini memungkinkan seseorang melihat lebih baik dari pada mereka yang tinggal di katulistiwa.

"Seseorang yang tinggal di daerah kutub akan memiliki bola mata 20 persen lebih besar dari mereka yang tinggal di equator," kata Kepala Institute of Cognitive & Evolutionary Anthropology Universitas Oxford, Robin Dunbar seperti dilansir laman Discovery News.

"Orang yang tinggal di garis lintang tinggi mempunyai aktivitas visual yang lebih tinggi dari pada yang tinggal di sekitar equator," tambah Dunbar.

"Intinya, mereka memiliki penglihatan lebih baik untuk mengatasi tingkat pencahayaan yang kurang di daerah garis lintang tinggi."

Untuk penelitian ini, Dunbar dan koleganya, Eiluned Pearce meneliti 55 individu dari 12 populasi berbeda. Penelitian ini difokuskan pada volume dan kapasitas tengkorak. Individu yang diteliti merupakan orang yang hidup pada 200 tahun lalu dan tengkoraknya menjadi koleksi Museum Universitas Oxford.

Penelitian menemukan hubungan yang signifikan antara garis lintang dengan volume otak. Otak terendah dimiliki oleh jenis Micronesia yang banyak tinggal disekitar garis katulistiwa dengan berat otak 40,6 ons. Sedangkan otak yang lebih besar dimiliki jenis Scandinavia yang banyak tinggal di sekitar kutub dengan berat 50,2 ons.

Tengkorak warga penghuni Kutub Utara tidak dimasukkan, tapi peneliti membuat perkiraan 20 persen lebih besar berdasarkan data yang mereka punya. Namun, para peneliti dengan cepat mengatakan volume otak ini tidak terkait dengan tingkat kecerdasan.

"Intinya, yang kami maksudkan orang memiliki otak lebih besar pada orang yang tinggal di garis lintang tinggi, bukan berarti mereka lebih cerdas. Ini hanya berarti mereka memiliki peningkatan volume otak yang digunakan untuk penglihatan dan ini telah meningkatkan ukuran otak secara keseluruhan," kata Pearce.

Bola mata yang lebih besar memungkinkan gambar yang jatuh ke daerah photoreceptor lebih kecil sehingga lebih jelas untuk membedakan. Jumlah pencahayaan di bumi semakin menurun seiring peningkatan garis lintang. Sehingga, orang-orang yang tinggal di daerah garis lintang tinggi perlu meningkatkan penglihatan.

Sumber: VIVAnews
Kapsul Antariksa Akan Mendarat di Air

Kapsul Antariksa Akan Mendarat di Air

NASA/Sean Smith Kapsul Orion buatan NASA yang akan digunakan pada misi antariksa masa depan diuji coba jatuh di kolam raksasa.

NASA telah selesai membuat kolam berisi jutaan galon air untuk menguji "pendaratan" generasi terbaru kapsul antariksa berawak. Kapsul generasi baru itu tidak mendarat di tanah, tapi akan jatuh di laut, seperti Apollo, Mercury, dan Gemini.

Kapsul yang diberi nama Orion memiliki berat lebih dari 10 ton. Saat uji coba, kapsul diletakkan di sebuah kerangka peluncuran dan dijatuhkan ke dalam kolam. Dalam video, pesawat masuk ke air dengan kecepatan 38,6 kilometer per jam.

Uji ini bertujuan untuk memaksimalkan ketahanan kapsul Orion terhadap benturan dengan air. NASA berencana melakukan pengujian dengan kecepatan yang lebih tinggi. Kapsul Orion akan diluncurkna ke luar angkasa dengan roket yang sedang dikembangkan NASA dengan nama Ares.

Sumber:KOMPAS.com -
Perjalanan Lintas Waktu Mustahil Terjadi

Perjalanan Lintas Waktu Mustahil Terjadi

Perjalanan Lintas Waktu Mustahil Terjadi

Wikimedia Commons

Perjalanan lintas waktu mustahil dilakukan. Kesimpulan itu dikemukakan oleh peneliti dengan mengajukan bukti bahwa foton tidak dapat melaju melampaui kecepatan cahaya.

Tim peneliti dari Hong Kong University of Science and Technology yang dipimpin Du Shengwang membuktikan, sebuah foton selalu tunduk pada teori Einstein yang menyebutkan bahwa tidak ada sesuatu pun yang bisa bergerak melebihi kecepatan cahaya. Dengan demikian, perjalanan lintas waktu hanya mungkin terjadi dalam kisah fiksi ilmiah.

Studi yang dilakukan profesor Du berhasil mendemonstrasikan sebuah foton juga mematuhi hukum lalu lintas semesta, seperti yang terjadi pada gelombang elektromagnetik. Studi itu menunjukkan, sebuah foton mematuhi batas kecepatan 'c' yang esuai dengan hukum sebab-akibat Einstein yaitu, sebuah efek tidak bisa terjadi mendahului penyebabnya.

Lebih lanjut, Du mengatakan, "Bukti studi ini bisa menjadi bekal untuk mengakhiri perdebatan tentang kecepatan informasi yang dapat diangkut sebuah foton".

Hasil studi profesor Du bersama timnya ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Physical Review Letters.

(Sumber: national geographi Indonesia)

'Kota Misterius' Muncul di Atas Sungai China

Kota Misterius di China (YouTube)


Pemandangan menakjubkan muncul di China pada awal bulan ini. Sebuah kota misterius muncul di atas Sungai Xin'an.




Kota misterius itu muncul di langit Cina Timur setelah hujan deras. Saat itu, kondisi lembab menutupi Sungai Xin'an.

Kota misterius itu terlihat seperti pemandangan kota lainnya. Tampak gedung pencakar langit, beberapa gunung dan sedikit pohon-pohon.

Pemandangan itu terlihat oleh warga di Kota Huanshan. Muncul beragam spekulasi dari mereka, diantaranya menganggap tempat itu merupakan 'pusara' dari 'peradaban yang hilang'.

"Ini benar-benar luar biasa, terlihat seperti sebuah adegan di film, di negeri dongeng," kata seorang warga kepada saluran berita Inggris, ITN sebagaimana dimuat laman foxnews.com, 27 Juni 2011.

Namun, semua itu ternyata tak nyata alias fatamorgana. Para ilmuwan telah membatalkan teori 'pusara' dan 'peradaban yang hilang'.

Para ahli percaya pemandangan itu mungkin hanya sebuah fatamorgana yang disebabkan ketika kelembaban di udara yang menjadi lebih hangat dari suhu air di bawahnya.

Ketika sinar matahari melewati udara dingin ke udara hangat, cahaya itu dibiaskan atau belokan. Sehingga menciptakan sebuah bayangan di udara yang terlihat mirip dengan sebuah bayangan di air.

Refleksi itu merupakan pemandangan umum bagi banyak wisatawan yang berkunjung di daerah basah.

Sumber :VIVAnews
Lapisan Pasir Ungkap Jejak Tsunami Purba

Lapisan Pasir Ungkap Jejak Tsunami Purba

Kompas/Nasru Alam Aziz Pemukiman yang tersapu habis oleh gelombang tsunami di pesisir Aceh, Desember 2004.

KOMPAS.com - Tsunami yang melanda Aceh pada 2004 lalu bukan tsunami pertama yang pernah terjadi di Serambi Mekah. Berdasarkan riset yang dilakukan LIPI, Aceh pernah dilanda tsunami pada sekitar 600 tahun yang lalu.

Penelitian dilakukan dengan menganalisis endapan paleotsunami di daerah Meulaboh, Nanggroe Aceh Darussalam. "Dari situ terlihat bahwa pernah terjadi tsunami besar di Aceh sekitar 600 tahun silam," jelas Eko Yulianto, peneliti LIPI, pada Senin (25/7/2011).

Data yang diungkapkan oleh Eko ini menepis anggapan bahwa Aceh belum pernah dilanda gempa Bumi di atas 9 skala Richter sebelum tahun 2004. "Sayang, hal ini ditemukan setelah musibah 2004. Jika ditemukan lebih cepat, sebenarnya jumlah korban gempa dan tsunami bisa diminimalisir," kata Eko.

Pendapat Eko didukung oleh Brian F. Atwater dari USGS. Brian memperkirakan bencana yang sama pernah terjadi pada sekitar tahun 1800. "Gelombang tsunami Aceh pada 2004 bukan yang pertama," katanya.

Tsunami Pangandaran

Eko juga melakukan penelitian di tebing dekat Sungai Cikembulan, Pangandaran, Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan empat lapisan pasir yang disebutnya bisa menjadi bukti awal bahwa area tersebut pernah beberapa kali dilanda tsunami. Salah satu lapisan berupa lapisan pasir tebal yang terendap di atas lumpur mangrove. Dalam lapisan itu terdapat cangkang Foraminifera.

Temuan itu mengungkapkan bahwa kurang lebih 400 tahun yang lalu, di wilayah ini pernah terjadi tsunami. "Skalanya jauh lebih besar daripada tsunami 2006 lalu," kata Eko yang pakar paleotsunami.

Sumber: sains.kompas.com

VIDEO: Ikan 'Kepala Buaya' di Kolam Majapahit

Eko Huda S
Ikan Berkepala Buaya (topik pagi-antv)

Seekor ikan dengan kepala mirip buaya ditemukan Suparto, warga Mojokerto, Jawa Timur. Ikan ini ditemukan pada Selasa, 19 Juli 2011 di Kolam Segaran yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Suparto menemukan ikan ini saat memancing. Dia mengaku terkejut karena menduga umpan yang dia lempar dimakan oleh buaya. Tapi, ternyata yang memakan adalah seekor ikan.



Suparto sebenarnya bukan orang yang pertama kali menemukan ikan jenis ini. Tahun 2009 lalu warga Sukolali, Surabaya juga menemukan ikan sejenis. Selain itu, Jawa Barat, dan di Tegal pada 2011 ini juga ditemukan ikan berkepala mirip buaya ini.

Ikan berkepala mirip buaya ini adalah jenis alligator gar atau bahasa latinnya Lepisosteusidae yang merupakan spesies asli Amerika Utara. Ikan ini merupakan predator yang sangat agresif memangsa ikan-ikan kecil lainnya.

Belum diketahui, bagaimana ikan-ikan ini bisa sampai ke sungai-sungai di Indonesia, termasuk di kolam peninggalan Majapahit ini.

Sumber : VIVAnews

Hewan Ini Lahir dengan Kelamin Ganda

Hewan Ini Lahir dengan Kelamin Ganda

http://www.nhm.ac.uk/natureplus/servlet/JiveServlet/showImage/38-1853-17848/dual-sex-butterfly.jpg


Seekor kupu-kupu separuh jantan separuh betina lahir di penangkaran Natural History Museum, London, Inggris. Jenis kelamin hewan itu diketahui dari ‘guratan’ yang ada di bagian tengah tubuhnya. Garis itu menandai sisi jantan dan betinanya.

Menurut peneliti, kasus terjadinya kelamin ganda pada hewan itu disebabkan oleh gagalnya kromosom kelamin kupu-kupu itu berpisah saat dibuahi. Dan setelah kupu-kupu itu menjalani seluruh hidupnya, yang hanya berlangsung selama satu bulan, ia akan disimpan sebagai koleksi di museum itu.

Sebagai informasi, hanya 0,01 persen kupu-kupu yang ada di penangkaran diketahui merupakan gynandromorph --istilah teknis untuk kelainan kelamin seperti itu.

“Langkanya kasus kelamin ganda itu membuat saya sangat bergembira saat mendapatinya,” kata Luke Brown, peneliti kupu-kupu dari Natural History Museum, London, seperti dikutip dari BBC, Selasa, 26 Juli 2011.

Brown, yang sudah berkutat dengan kupu-kupu sejak usia 7 tahun telah memelihara lebih dari 300 ribu ekor kupu-kupu. Dan kupu-kupu yang ia dapati kali ini merupakan kasus ketiga kupu-kupu yang mengalami gynandromorph.

Menurut Brown, tidak hanya sayapnya yang terpengaruh. Tubuh hewan itu juga terbagi dua. Organ kelaminnya masing-masing separuh. Bahkan, antena kupu-kupu ini juga memiliki panjang yang berbeda.

“Hewan ini terpisah sempurna. Separuh jantan separuh betina, menempel secara utuh di dalam tubuhnya,” ucap Brown.

Kupu-kupu kelamin ganda ini merupakan Papilo memnon, spesies kupu-kupu berasal dari Asia.

Meski langka, gynandromorphy tidaklah hanya unik dimiliki kupu-kupu. Kepiting, lobster, laba-laba, dan ayam pernah ditemukan memiliki kelamin ganda.

Di alam bebas, kemungkinan ada lebih banyak kasus kelamin ganda. Namun kelainan seks seperti ini sangat sulit terdeteksi pada hewan di mana jantan dan betina tampak sangat serupa. (art)

Sumber:VIVAnews
Mobil Formula UGM Capai Kecepatan Hingga 160 Kmj

Mobil Formula UGM Capai Kecepatan Hingga 160 Kmj

Mobil Formula UGM Capai Kecepatan Hingga 160 Kmj
ANTARA/Regina Safri/wt

Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan mobil student formula yang menggunakan mesin dasar Suzuki Thunder 250 CC (GS-250) yang kemudian di-bored up hingga 322 CC.

Mobil buatan Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Industri Fakultas Teknik UGM itu menjalani test drive di boulevard kompleks kampus UGM.

Driver Audi Yusuf usai menjajal performa mobil Student Formula yang diberi nama Bimasakti itu mengatakan, satu-satunya kekurangan yang masih dirasakan adalah pada sistem kemudi.

Menurut dia, mobil dengan panjang 2,4 meter itu, masih menggunakan sistem kemudi standar mobil biasa, belum memakai standar mobil balap.

Sedangkan pada sisi akselerasi, endurace dan fuel efficiency, imbuhnya, mobil yang akan menjadi peserta pertama dari Indonesia dalam kompetisi The 9th Student Formula Society of Automotive Engineers Competition of Japan itu sudah memenuhi standar.

Demikian pula kecepatannya juga sudah sesuai dengan harapan. Kecepatannya bisa pada kisaran 140-160 kmj, meski saat test drive belum menyentuh top speed.

Sayangnya, dalam test drive itu, mobil sempat mengalami kecelakaan saat menikung. Namun, kecelakaan itu hanya mengakibatkan bagian moncong atau bumper depan tergores dan retak.

Kecelakaan itu tidak berakibat fatal. Bahkan pengemudi bisa keluar dengan cepat seperti yang telah ditetapkan.

Ketua Tim Bimasakti, Akmal Irfan Madjid mengatakan, accident itu juga membuktikan kehandalan sisi keselamatan.

Menurut dia, cover fiberglass yang digunakan pada bagian depan mobil itu memang dirancang kuat menahan benturan hingga di atas 7.500 joule.

Sumber :mediaindonesia.com
Lokasi Pendaratan di Mars Sudah Ditentukan

Lokasi Pendaratan di Mars Sudah Ditentukan

Lokasi Pendaratan di Mars Sudah Ditentukan

NASA

Pendaratan di Mars akan dilakukan di sebuah kawah yang disebut "Gale". Lokasi itu dinilai NASA memiliki peluang besar untuk memberikan informasi mengenai kemungkinan Mars untuk ditinggali.

Alat penjelajah NASA direncanakan akan tiba di Gale pada tahun 2012. Kendaraan seukuran mobil bernama Curiosity tersebut akan menjadi eksperimen astrobiologi pertama di Mars sejak misi Viking pada tahun 1976.
Curiosity akan mendarat di dekat gunung setinggi 5 kilometer yang kaya dengan simpanan sedimen berusia ratusan juta tahun. Lapisan bebatuan itu bisa menjadi dipakai untuk mengetahui sejarah perairan di Mars. "150 tahun yang lalu, saat peneliti menjelajah Sungai Colorado dan menemukan Grand Canyon, mereka melihat lapisan batu serupa," jelas Grotzinger yang menyebutkan lapisan bebatuan di Gale itu seperti novel sejarah geologi Mars.

Anggota tim peneliti Dawn Sumner menyebutkan bahwa daerah yang paling menarik secara ilmiah di kawah Gale adalah bagian dasar gunung. "Ada beberapa tanda mineral tanah liat dan garam. Keduanya adalah kunci informasi mengenai lingkungan di Mars serta air di lingkungan itu," kata ahli geologi dari University of California, Davis tersebut. Kedua mineral tersebut hanya dapat terbentuk dengan adanya air.

Sebelum terpilih, kawah Gale merupakan salah satu dari empat kandidat lokasi pendaratan. Empat kandidat tersebut didapat setelah menyeleksi 60 lokasi. Keempat kandidat harus melewati beberapa kali uji kelayakan. "Di antaranya uji keamanan untuk pendaratan serta uji kecocokan dengan tujuan ilmiah misi," kata John Grotzinger kepada National Geographic saat jumpa pers di Washington, D.C., Jumat (22/7). Grotzinger mengatakan tim tidak berhasil menyingkirkan salah satu kandidat sehingga mereka memilih salah satu yang dirasa paling baik.

(Sumber: National Geographic Indonesia)
Ketinggian Gunung Everest Diragukan

Ketinggian Gunung Everest Diragukan

Muhammad Firman
Pemerintah Nepal telah memutuskan untuk melakukan pengukuran ulang terhadap gunung Everest. (everest-2002.de)

Sejak sekian dekade yang lalu, warga dunia sudah lama menyepakati bahwa Everest, salah satu gunung tertinggi yang ada di planet Bumi memiliki puncak yang berada di ketinggian 29.028 kaki atau 8.448 meter. Titik itu merupakan titik tertinggi permukaan tanah.

Namun demikian, sejalan dengan waktu, sejumlah pendaki barat dan China mengklaim bahwa ketinggian gunung itu tidaklah seperti yang disepakati saat ini.

Untuk itu, pemerintah Nepal telah memutuskan untuk melakukan pengukuran ulang terhadap gunung Everest. Tujuannya adalah untuk mengetahui secara pasti seberapa tinggi titik puncak daratan dari atas permukaan laut planet kita.

Harapan lain, dengan dilakukannya penelitian ulang, kontroversi seputar ketinggian puncak gunung yang dimiliki secara bersama-sama oleh 2 negara yakni China dan Nepal itu akan berakhir untuk selamanya.

Dikutip dari Planetsave, 25 Juli 2011, menurut Gopal Giri, juru bicara kementerian pertanahan Nepal, misi pengukuran ulang gunung Everest itu sendiri akan tuntas dalam 2 tahun.

Pengukuran akan dilakukan dengan menggunakan perangkat yang dipasang di puncak gunung. Alat ini akan mengukur ketinggian menggunakan bantuan satelit. Selain itu, ada pula alat yang akan dipasangkan di tiga lokasi berbeda dan menggunakan sistem GPS.

Sebagai informasi, meski diresmikan memiliki ketinggian 8.848, sekelompok tim ekspedisi asal Amerika pada tahun 1999 menyebutkan bahwa menggunakan satelit GPS, diketahui bahwa puncak gunung itu berada di ketinggian 8.850 meter. Adapun peneliti asal China menyatakan, tinggi gunung itu adalah 8.844 meter.

Sumber:VIVAnews
Obat Tua Sedikit lagi Ditemukan

Obat Tua Sedikit lagi Ditemukan

Obat Tua Sedikit lagi Ditemukan
AP/vg
JIKA prediksi Aubrey de Grey benar, orang pertama yang akan hidup hingga hari ulang tahun ke-150 telah lahir. Orang pertama yang bisa hidup selama 1.000 tahun bisa dialami orang yang akan berusia sekitar 20 tahun ke depan.

Kepala ilmuwan dari sebuah yayasan yang didedikasikan untuk penelitian umur panjang de Grey memperkirakan bahwa timnya akan bisa memiliki semua peralatan yang mereka butuhkan untuk 'mengobati' penuaan, mengusir penyakit yang datang bersamanya, dan memperpanjang hidup tanpa batas.

"Saya mengatakan kami memiliki kesempatan sekitar 50 persen membuat penuaan di bawah kontrol medis dalam 25 tahun mendatang atau lebih," kata de Grey dalam sebuah wawancara sebelum memberikan kuliah di Royal Institution Academy jurusan Sains, Inggris.

De Grey melihat saat orang akan pergi ke dokter mereka untuk pengobatan reguler nantinya akan mencakup terapi gen, terapi sel induk, stimulasi kekebalan tubuh, dan berbagai teknik medis canggih lainnya untuk menjaga mereka dalam kondisi yang baik.

De Grey tinggal di dekat Universitas Cambridge University. Di sana ia memenangkan gelar doktor pada 2000. Ia menjadi kepala ilmuwan lembaga nonprofit SENS (Strategies for Engineered Negligible Senescence) Foundation yang berbasis di California yang didirikan pada 2009.

Ia menjelaskan bahwa penuaan sebagai akumulasi seumur hidup berbagai jenis kerusakan molekul dan sel seluruh tubuh.

"Idenya adalah untuk terlibat dalam pencegahan penuaan. Anda secara berkala melakukan perbaikan terhadap molekul dan sel yang rusak sebelum sampai ke tingkat parah," jelasnya.

Sumber :mediaindonesia.com
Blackfish, Prototipe Kapal Cepat Anti-Teror

Blackfish, Prototipe Kapal Cepat Anti-Teror


Para komandan Angkatan Laut selama bertahun-tahun kesulitan melindungi kapal dari serangan teroris. Namun, sejumlah peneliti kini menemukan jawaban untuk masalah ini: sebuah robot jet ski yang bisa 'melihat' di bawah permukaan air, dan memiliki kecepatan hingga 65 kilometer atau 40 mil per jam.

Robot jet ski yang dinamakan 'The Blackfish' itu memiliki panjang sekitar 3 meter. The Blackfish merupakan perangkat yang bisa dikendalikan dari jarak jauh, hingga beberapa kilometer. Bahkan, rute perjalanannya bisa
diprogram.

The Blackfish didesain untuk melindungi serangan bunuh diri, seperti yang terjadi dalam serangan ke kapal perang USS Cole di Yaman pada tahun 2000 silam. Saat itu, serangan yang dilancarkan Al Qaeda menewaskan 17 orang.

Kapal perang memang memiliki kelemahan untuk menangkal serangan dari obyek kecil, apakah itu kapal nelayan kecil, speed boat kecil, atau perenang. Hal ini yang menyebabkan peneliti Inggris dari perusahaan Qinetiq mengembangkan The Blackfish.

Seperti dikutip dari Discovery, juru bicara Qinetiq Amerika Utara, Mark Hewitt, mengatakan, "Di pelabuhan domestik dan manca negara, ada sejumlah perhatian terhadap perenang atau penyelam yang mendekati kapal dari bawah laut," kata Hewitt. "Angkatan Laut berusaha menyelesaikan masalah itu."

Para pengembang merancang The Blackfish menyerupai jet ski tanpa awak, yang dilengkapi kamera video, radar permukaan, dan radar sonar bawah laut. Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan persenjataan.

Namun, faktor kecepatan masih dianggap jadi kekurangan perangkat ini. Menjawab ini, Hewitt menjelaskan. "Ini jet ski, tentu cepat, karena manusia hanya bisa berenang dengan kecepatan dua knot. Tapi kami mengatasi itu dengan memasang bow-thrusters (penahan). Jadi pelaju bisa dimatikan dan dipasang di kecepatan rendah."

The Blackfish juga dilengkapi dengan hydro jet, bukan baling-baling. Jadi, perangkat ini dibuat memiliki resiko seminimal mungkin untuk mencelakai perenang yang tidak bersalah.

Sedangkan, untuk rute perjalanan, alat ini dapat memprogram rute dengan menggunakan sistem navigasi berdasarkan GPS.

Dengan segala kecanggihan ini, The Blackfish diharapkan dapat melindungi armada kapal, dan tentu saja nyawa awaknya, dari serangan teroris. (kd)

•Sumber: VIVAnew.com
Robot Gurita Bantu Dokter Bedah

Robot Gurita Bantu Dokter Bedah

MASSIMO BREGA Robot tentakel yang kelak diharapkan dapat membantu dokter bedah melakukan operasi.

Sebuah kelompok riset yang didanai oleh Komisi Eropa mengembangkan robot gurita lengkap dengan tentakel artifisialnya. Saat ini, prototipe robot yang berukuran 17 inci tengah dikerjakan.

Robot gurita ini nantinya akan memiliki tujuh tentakel artifisial. Tentakel robot ini bisa berubah sifat, dari fleksibel ke kaku, sehingga multifungsi, menggenggam obyek tertentu dengan erat, hingga menyangga sesuatu.

Tentakel terbuat dari paduan kabel baja dan nilon yang dibungkus kulit berbahan silikon. Dengan paduan bahan itu, tentakel bisa menggeliat seperti ular mengelilingi obyek sebelum akhirnya menggenggamnya.

Dengan fleksibilitas tentakelnya, dokter bedah Inggris berharap robot ini bisa berfungsi sebagai basis alat endoskopi sampai membantu melakukan proses bedah. Pihak lain berharap robot bisa berfungsi sebagai alat eksplorasi ataupun search and rescue dalam air.

Seperti dikutip Foxnews (22/7/2011), proyek pembuatan robot yang disebut "The Octopus Project" ini akan selesai pada 2013. Tunggu saja kehebatan aksi robot ini nantinya.


Sumber : KOMPAS.com

Burung Pintau mulai Punah

Burung Pintau mulai Punah

Pengamat satwa burung mengungkapkan, spesies burung pintau sudah menghilang dari kawasan Kerinci, Jambi karena banyak pohon engkah yang menjadi hunian burung langka itu ditebangi warga.

"Semenjak akhir 1990-an pohon-pohon engkah yang dulunya menjadi pohon pelindung di pinggir sawah, tepi sungai dan pinggir dan menjadi hunian habitat burung Pintau, mulai ditebang wargai," kata Dodi, seorang pengamat satwa burung dari Pecinta Alam (Pala) Rangers, di Kerinci, Jumat (15/7).

Akibatnya, sejak saat itu keberadaan burung Pintau mulai hilang dari Kerinci hingga tidak dapat lagi ditemui keberadaanya saat ini

Lebih jauh dia menjelaskan pohon Engkah adalah nama lokal masyarakat Kerinci sejenis pohon barus, pohon ini bisa tumbuh tinggi dan memiliki banyak dahan serta cabang yang kuat, karena itulah jenis pohon ini disukai oleh burung Pintaw untuk jadi tempat tinggalnya.

Burung Pintau sendiri adalah sejenis burung yang hidup secara berkoloni atau berkelompok. Pada satu pohon Engkah biasanya hidup ribuan ekor burung Pintau segala umur.

Karena besarnya koloni mereka itu burung-burung jenis lain khususnya pemangsa seperti elang dan alap-alap tidak berani mendekat koloni mereka, apalagi ada yang berani menumpang hinggap di pohon itu.

Burung Pintau ini memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, hal ini tercermin dari kemanpuannya membangun sarang yang di atas ranting dan dahan pohon Engkah.

Kini seiring dengan fenomena hilangnya keberadaan burung Pintau itu dari Kerinci semakin dirasakan kian menghilangnya lah pesona wisata di kabupaten berhawa sejuk tersebut. (Ant/OL-9)

Sumber : mediaindonesia.com
Hiu dipastikan buta warna

Hiu dipastikan buta warna

Hiu dipastikan buta warna

Tomtown/stock.xchng

Penelitian dari Australia memastikan sejumlah hiu tidak banyak memiliki sel dalam retina yang dapat membedakan warna.
Para peneliti di Australia menggunakan teknik yang disebut micro-spectrophotometry. Teknik ini digunakan untuk meneliti 17 spesies hiu yang tertangkap di kawasan Queensland dan Australia Barat.
Hasil penelitian menunjukkan reseptor cahaya yang paling lazim ditemukan dalam 17 spesies ini adalah sel batang (rod cell). Sel ini adalah sel dalam retina yang sangat sensitif dengan cahaya dan mempermudah penglihatan pada malam hari. Tapi, sel batang tidak dapat menentukan warna apa yang dilihat.
Sel dalam retina yang dapat menentukan warna objek adalah sel kerucut (cone cell). Untuk manusia, rata-rata ada 92 juta sel batang di retina dengan berbagai sensitivitas terhadap panjang gelombang yang membantu dalam pembedaan warna.
Namun, penelitan ini menemukan hiu tidak banyak memiliki sel kerucut. Dari 17 spesies yang diteliti, 10 di antaranya tidak memiliki sel kerucut sama sekali. Di tujuh spesies lainnya, ditemukan sel kerucut tapi hanya satu tipe dengan sensitivitas terhadap panjang gelombang sekitar 530 nanometer, yang merupakan warna hijau.
Penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Naturwissenschaften ini diharapkan dapat membantu mencegah serangan hiu kepada manusia dan dalam pengembangan peralatan yang dapat mengurangi penangkapan tak sengaja hiu oleh kapal pukat.

“Studi kami menunjukkan kontras suatu objek dengan latar belakangnya lebih penting bagi hiu dalam mendeteksi obyek. Ini dapat membantu kita merancang pakaian renang dan peralatan selancar yang kurang menarik perhatian hiu,”kata pemimpin penelitian ini Nathan Scott Hart dari University of Western Australia.

Mata hiu mirip dengan vertebrata lainnya, termasuk lensa, kornea, dan retinanya tidak jauh berbeda. Namun, penglihatan hiu telah beradaptasi dengan lingkungan laut dengan bantuan jaringan yang disebut tapetum lucidum. Dengan jaringan ini, hiu dapat melakukan kontraksi dan memperlebar pupilnya seperti manusia.

Dengan tidak dapat membedakan banyak warna, penglihatan hiu ini adalah penglihatan monokromatik. Penglihatan berwarna malah tidak terlalu penting di lingkungan laut. Karena di laut, warna-warna secara progresif disaring melalui kedalaman air. Sehingga, cara bertahan hidup tergantung bagaimana membedakan kontras cahaya untuk menentukan apakah suatu bentuk dalam kegelapan merupakan mangsa atau predator.

Sumber :national geographic indonesia
Penyebab matahari terbit lebih awal masih diperdebatkan

Penyebab matahari terbit lebih awal masih diperdebatkan

Penyebab matahari terbit lebih awal masih diperdebatkan

Torepaul/stock.xchng

Para ilmuwan masih memiliki beberapa pendapat berbeda mengenai penyebab matahari terbit 48 jam lebih awal di Kota Ilulissat, Greendland, di sebuah kota yang hanya mengalami matahari terbit satu kali saja dalam setahun.

Tahun ini, matahari terbit pada Selasa (11/1) pukul 13 waktu setempat, 48 jam lebih awal dari biasanya. Fenomena terbit awal ini baru pertama kali terjadi karena matahari biasanya terlihat oleh penduduk kota itu pada tanggal 13 Januari setiap tahunnya.

Para ilmuwan masih berbeda pendapat mengenai fenomena ini. Beberapa penjelasan hipotetik coba diungkapkan, termasuk soal ilusi yang disebabkan efek atmosfer dan pemanasan global yang telah menyebabkan mencairnya lapisan es di Greenland.

Thomas Posch, ilmuwan dari Institute for Astronomy, University of Vienna, mengatakan bahwa fenomena itu bisa terjadi karena adanya perubahan cakrawala setempat. Teorinya itu berdasarkan data penurunan lapisan es di Greenland yang terjadi secara bertahap. Dengan lapisan es yang semakin tipis, ketinggian Greenland pun berkurang sehingga matahari melalui jarak lebih pendek sebelum muncul di cakrawala.

Akan tetapi Wolfgang Lenhardt, direktur departemen geofisika di Central Institute for Meteorology Vienna menyangkal teori tersebut. Soalnya menurut dia, tatanan bintang-bintang tidak berubah. "Data rotasi dan sumbu bumi yang dipantau dengan cermat secara terus-menerus juga tidak menunjukkan perubahan apa pun. Jika itu terjadi, tentu seluruh dunia sudah geger," katanya seperti dikutip DailyMail.

John Walsh, Profesor Ilmu Atmosfer Universitas Alaska Fairbanks sependapat dengan Lenhardt. "Singkatnya, tidak ada perubahan yang benar-benar terjadi pada peristiwa terbitnya matahari di Greenland karena hal tersebut memerlukan perubahan parameter orbit bumi-matahari," tegasnya kepada LiveScience.

Informasi pengamatan yang akurat terhadap fenomena ini masih sangat diperlukan. Karena tanpanya, kata profesor Richard Alley dari Universitas Pennsylvania, sulit untuk menentukan penyebab fenomena matahari yang terbit lebih dini tersebut.

Di Kutub Utara, matahari hanya terbit sekali dalam setahun. Terbitnya matahari sekaligus menandai dimulainya musim semi. Sementara kota Ilulissat terletak sekitar 3 derajat sebelah utara, persis di atas Lingkaran Kutub Utara sehingga penduduk kota itu tidak mendapatkan sinar matahari sepanjang pertengahan musim dingin.

Sumber : national geographic indonesia
Kenapa hujan beraroma?

Kenapa hujan beraroma?

Kenapa hujan beraroma?

Jayas/Fotokita.net

Kadang-kadang, orang bisa merasakan wewangian, seperti wangi rumput segar yang baru dipotong, setelah hujan. Apa yang menyebabkan wangi setelah hujan?

Ada beberapa hal yang bisa menyebabakan aroma hujan. Hal yang umum adalah uap minyak yang dikeluarkan oleh tanaman, bakteri, dan bahan kimia.

Bakteri yang menyebabkan aroma hujan adalah Actinomycetes, sebuah bakteri berserabut yang hidup di tanah yang lembap dan hangat dan dapat dijumpai di berbagai negara di seluruh dunia. Ketika tanah mengering, bakteri menghasilkan spora. Ketika hujan, air yang menetes ke tanah membuat spora itu terangkat ke udara dan terhirup oleh manusia. Karena spora itu memiliki wangi yang khas, manusia yang menghirupnya pun merasakan aroma. Aroma yang dihasilkan bakteri ini akan sangat terasa ketika hujan diikuti oleh kondisi terik.

Aroma yang serupa dihasilkan oleh uap minyak yang dikeluarkan tanaman. Minyak dari tanaman itu menempel di tanah dan batu. Air hujan bereaksi dengan minyak tersebut sehingga terbawa ke udara dalam bentuk gas dan tercium oleh manusia.

Aroma khas hujan seperti ini sering dikemas dalam botol atau kaleng dan dijual sebagai pewangi ruangan.

Aroma hujan tidak selalu enak. Aroma hujan yang diakibatkan oleh asam di atmosfer menghasilkan wangi yang tidak enak. Bahan kimia hasil polusi udara yang ada di atmosfer bisa membuat hujam bersifat asam. Ketika hujan ini bereaksi dengan bahan organik atau bahan kimia lain di tanah, muncullah aroma. Reaksi dengan bensin bisa membuat aroma lebih kuat. Hujan seperti ini sering terjadi di daerah berpolusi tinggi.

Tiga materi itulah yang paling umum. Masih ada lagi penyebab-penyebab lainnya yang membuat pengalaman orang berbeda-beda dalam membaui hujan.

Sumber : national geographic indonesia
Ikan punya kemampuan berhitung

Ikan punya kemampuan berhitung

Ikan punya kemampuan berhitung

Thad Zajdowicz/stock.xchng

Berdasarkan penelitian terhadap ikan malaikat (angelfish), ilmuwan menyimpulkan kalau ikan tersebut bisa membedakan banyak atau sedikit, plus kemampuan berhitung dari 1 sampai 3.

Gerlai dan Luis Gomez-Lalpaza dari University of Oviedo, Spanyol, tertarik dengan anggapan kalau ikan malaikat memilih bergabung ke dalam kawanan besar ketika berada di dalam lingkungan asing. Mereka melakukan hal itu demi keamanan.

Gerlai dan timnya meletakkan ikan dalam sebuah tangki khusus. Ikan tersebut dihadapkan pada 2 kawanan dengan jumlah yang berbeda. Para peneliti lalu mencatat kawanan yang dipilih oleh ikan tersebut.

Hasilnya, ikan malaikan mampu memilih kawanan yang lebih besar ketika perbedaan jumlah antara kedua kawanan adalah dua kali lipat. Ketika perbedaan jumlah lebih kecil dari pada dua kali, pilihan ikan tidak dapat diprediksi. Dengan temuan ini para peneliti menarik kesimpulan kalau ikan malaikat bisa melakukan prediksi terhadap jumlah kawanan.

Selain berhasil menemukan kemampuan ikan memprediksi jumlah, ikan malaikat juga bisa melakukan perhitungan yang lebih presisi. "Misalnya, ikan dapat membedakan 2 dengan 3," Gerlai memberi contoh. "Kemampuan ini menunjukkan perhitungan individual, bukan sekadar memperkirakan jumlah," katanya. Gerlai juga menjelaskan kalau kemampuan ikan malaikat terbatas hanya sampai 3.

Para ilmuwan menerka kalau kemampuan berhitung pada ikan ini tidak puunya keuuntungan bagi ikan. "Makanya kemampuan ini tidak berevolusi," jelas Gerlai.

Tidak seperti kemampuan berhitung, kemampuan memprediksi jumlah kawanan punya keuntungan bagi ikan malaikat. Mereka memilih kawanan yang mereka prediksi berjumlah lebih banyak demi keamanan dan pencarian makanan.

Sumber :national geographic indonesia
Hiu berkeliaran di kota akibat banjir

Hiu berkeliaran di kota akibat banjir

Hiu berkeliaran di kota akibat banjir

Wikipedia

Hiu didapati berkeliaran di beberapa daerah kota di Australia akibat banjir.

Hiu banteng dilaporkan sempat terlihat melintas di depan restoran McDonald, toko daging, dan di beberapa tempat lain di Goodna, di pinggiran Ipswich, Queensland, Australia.

"Penampakan di jalan utama ini merupakan kejadian pertama di Goodna," kata Paul Tully, anggota majelis Ipswich untuk daerah Goodna, kepada Queensland Times.

Hiu banteng terkenal dengan sifatnya yang tidak dapat diprediksi dan agresif. Menurut NOAA Fisheries, Hiu ini juga merupakan hiu ketiga yang paling sering menyerang manusia. Di Amerika Serikat saja, beberapa serangan hiu ini kepada manusia sudah dilaporkan beberapa kali sepanjang tahun. Jadi, pemerintah kota menyatakan keberadaan hiu banteng di kota ini harus jadi perhatian.

Munculnya hiu ini di kota sebetulnya sudah dapat diprediksi. Pasalnya, hiu banteng sudah sering terlihat di Sungai Bremer, sungai yang melintas di Ipwsich. Jaring nelayan pun sering menjerat hiu banteng secara tak sengaja.

Banjir di daerah Queesland terjadi sejak akhir Desember 2010 sampai awal Januari 2011. Seperti dijelaskan pada situs web pemerintah kota Queensland, tiga per empat area Queensland dinyatakan sebagai zona bencana.

Banjir di Goodna sendiri rata-rata mengakibatkan genangan air lebih dari 8 meter di daerah padat penduduk. Selain memperoleh ancaman dari hiu, ancaman juga datang dari buaya dan kebocoran gas.

Sumber : national geographic indonesia
Fosil puluhan hewan purba ditemukan di satu tempat

Fosil puluhan hewan purba ditemukan di satu tempat

Fosil puluhan hewan purba ditemukan di satu tempat

KarenJaros/stock.xchng

Puluhan hewan besar, seperti mammoth dan mastodon yang mati 150.000 tahun lalu, ditemukan di sekitar resor ski, dalam sebuah sedimen dasar danau yang mengering di Rocky Mountains, Colorado, Amerika Serikat. Penemuan dari zaman es ini diyakini sebagai koleksi terbesar yang ada ditemukan di satu tempat.

Penemuan mammoth pertama terjadi pada Oktober lalu saat kontraktor sedang mempersiapkan tempat untuk pembangunan dam baru di tempat penampungan air dekat Snowmass Village, bagian dari resor ski Aspen. Saat itu, mereka menemukan tulang belulang mammoth.

Hingga kini, di lokasi berketinggian 2.500 meter itu sudah ditemukan 600 tulang. Palaeontolog dari Denver Museum of Nature and Science yang memimpin penggalian menemukan sisa-sisa dari 4 mammoth columbia, 10 mastodon amerika, 4 bison purba, seekor spesies rusa, dan salamander harimau.

Fosil bison yang ditemukan memiliki tanduk sepanjang sekitar 90 cm. Bobot bison tersebut diperkirakan mencapai 114 kg. Dengan demikian, besarnya diperkirakan 2 kali lipat bison modern. Saat mencoba menyatukan kedua tanduk bison ini, para peneliti menemukan bahwa lebar tengkorak bison ini mencapai 2,5 meter.

Mereka juga menemukan lebih dari 15 gading, termasuk gading berukuran 2,4 meter yang diperkirakan milik mastodon. Selain itu, ditemukan juga sisa-sisa pohon dengan bekas gigitan berang-berang. Bekas-bekas gigi juga ditemukan pada beberapa tulang hewan yang kemungkinan dibunuh predator. Meskipun demikian, para peneliti belum menemukan sisa-sisa predator.

Hewan-hewan ini diperkirakan hidup antara 150.000 dan 50.000 tahun lalu, saat sebagian besar Eropa dan Amerika Utara tertutup gletser dari zaman es.

Kini, para peneliti sedang berusaha mencari tahu penyebab hewan-hewan ini terkubur bersama di satu lokasi seluas 4.000 meter persegi. Para peneliti menduga hewan-hewan mendatangi lokasi itu dengan tujuan mendapatkan air minum di tempat yang dulu merupakan danau ini. Para ahli juga menduga beberapa hewan melintasi permukaan danau yang membeku dan kemudian jatuh ke dalam air ini. Akibatnya, hewan-hewan ini terawetkan di dasar danau.

Fosil-fosil itu juga diduga telah melewati periode yang panjang sehingga dapat dipakai untuk memperkirakan perubahan ekosistem pada saat itu. "Mammoth dan mastodon hampir tidak pernah ditemukan bersama di satu lokasi karena mereka hidup di lingkungan yang sangat berbeda. Jadi, di sini kita bisa melihat perubahan ekosistem di sekitar danau," ujar Johnson. Ia juga menyebutkan kalau area ini dulunya mungkin ditutupi hutan. Namun kemudian, area ini berubah menjadi rawa.

"Temuan ini adalah harta karun fosil zaman es. Banyak fosil yang masih murni, seperti diawetkan dengan baik. Beberapa tulang yang kami temukan masih putih, daun-daun masih hijau, dan cabang pohon masih ditempeli kulit kayu," kata Kirk Johson, salah satu peneliti yang memimpin ekspedisi ini.

Para paleontolog berharap menemukan lebih banyak fosil saat kembali ke situs ini pada musim semi, ketika salju telah mencair.

Sumber : national geographic indonesia

Top